Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Studi Komparatif Penafsiran As-Sa’di dan Ibnu ‘Asyur Tentang Ayat-Ayat Mutasyabihat dalam Al-Quran

Muhammad Khoirul Munadi (2017) Studi Komparatif Penafsiran As-Sa’di dan Ibnu ‘Asyur Tentang Ayat-Ayat Mutasyabihat dalam Al-Quran. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img] Text
1. 2017143HK-S2COVER.pdf

Download (264kB)
[img] Text
2. 2017143HK-S2PENGESAHAN.pdf

Download (293kB)
[img] Text
3. 2017143HK-S2ABSTRAK.pdf

Download (319kB)
[img] Text
4. 2017143HK-S2KATA PENGANTAR.pdf

Download (278kB)
[img] Text
5. 2017143HK-S2DAFTAR ISI.pdf

Download (303kB)
[img] Text
6. 2017143HK-S2BAB I.pdf

Download (427kB)
[img] Text
7. 2017143HK-S2BAB II.pdf

Download (717kB)
[img] Text
8. 2017143HK-S2BAB III.pdf

Download (283kB)
[img] Text
9. 2017143HK-S2BAB IV.pdf

Download (356kB)
[img] Text
10. 2017143HK-S2BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
11. 2017143HK-S2BAB VI.pdf

Download (17kB)
[img] Text
12. 2017143HK-S2DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf

Download (22kB)

Abstract

Ayat-ayat al-Quran secara substansinya terbagi menjadi dua; muhkam dan mutasyabih. Muhkam berarti maknanya jelas dan tidak dipertentangkan konten hukumnya oleh ulama. Adapun mutasyabih pada ayat Al-Quran adalah kalimat yang belum jelas, hingga dalam penafsirannya terdapat perbedaan-perbedaan. Di internal kaum muslimin terdapat perdebatan dan saling klaim pendapatnya lebih benar daripada yang lain pada pembahasan ayat-ayat mutasyabihat, yaitu dua kelompok besar dalam ahlussunnah wal jamaah; Asy’ariyyah dan Salafiyyah. Argumentasi, debat panjang hingga mengkafirkan kelompok lain menjadi problematika internal yang harus segera diselesaikan. As-Sa’di dan Ibnu ‘Asyur adalah dua ulama besar yang sama-sama hidup di awal abad ke-20. As-Sa’di besar, menetap dan berdakwah di Arab Saudi, sementara Ibnu ‘Asyur mengajar dan berdakwah di Tunisia. Kitab tafsir mereka menjadi objek penelitian untuk mengetahui bagaimana penafsiran Ibnu ‘Asyur dan As-Sa’di dalam menafsirkan ayat-ayat asma’ dan sifat Allah dan konsekuensi penafsiran keduanya terhadap klaim golongan selamat ahlussunnah wal jamaah. Penelitian ini dikategorikan ke dalam motede penelitian kepustakaan (library research ), karena objek material penelitian ini menggunakan bahan-bahan tulis kepustakaan seperti kitab tafsir dan buku-buku kategori ulumul quran. Penelitian ini menggunakan metode komparatif (muqaran ), yaitu suatu analisa perbandingan di antara pendapat-pendapat para mufassir dalam menjelaskan ayat-ayat Al-Quran dan manhaj (metode ) mereka dan mendiskusikan hal itu melalui analisa yang ilmiah. Studi komparatif penafsiran As-Sa’di dan Ibnu ‘Asyur tentang ayat-ayat mutasyabihat dalam al-quran menghasilkan beberapa kesimpulan; pertama, asma’ dan sifat Allah adalah bagian dari mentauhidkan (mengesakan) Allah dalam akidah Islam. Ada tiga cara berinteraksi dengan asma’ dan sifat Allah, yaitu tafwidh (menyerahkan makna ayat kepada Allah), ta’wil (mengalihkan makna ayat ke makna lain), dan itsbat (menetapkan sifat bagi Allah yang sifat tersebut tidak sama dengan sifat mahluk); kedua, Cara terbaik mendamaikan ahlussunnah wal jamaah dalam pandangan peneliti adalah menjauhkan seluruh kaum muslimin dari lumbung bid’ah, yaitu: Rafidhah, Khawarij, Jahmiyyah, Jabariyyah, Mu’tazilah, Mujassimah, Musyabbihah dan Mu’aththilah. Manakala kaum muslimin sepakat akan kekufuran mereka, pada momen tersebut Islam dan pengikutnya telah terhindar dari kesesatan yang nyata, semakin bersatu pula umat rasulullah dan hidup sesuai dengan petunjuk RabbNya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 200 Agama
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: Ms. Melda Fitriana
Date Deposited: 20 Jan 2020 04:29
Last Modified: 20 Jan 2020 04:29
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/25268

Actions (login required)

View Item View Item