Heri Purnomo, 1158113474 (2019) KUALITAS NUTRISI TEPUNG JEROAN IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus) PADA LEVEL PENGGARAMAN DAN LAMA PENGUKUSAN BERBEDA SEBAGAI PAKAN. Skripsi thesis, UNIVEERSITA ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (373kB) |
Abstract
KUALITAS NUTRISI TEPUNG JEROAN IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus) PADA LEVEL PENGGARAMAN DAN LAMA PENGUKUSAN BERBEDA SEBAGAI PAKAN Heri Purnomo (11581103474) Di bawah bimbingan Evi Irawati dan Arsyadi Ali INTISARI Jeroan ikan patin (pangasius hypopthalmus) merupakan limbah hasil perikanan yang memiliki kandungan gizi tidak berbeda jauh dengan bahan utamanya. Namun perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu untuk mempertahankan kualitas gizinya, salah satunya diolah menjadi tepung jeroan ikan patin, dengan teknik penggaraman dan pengukusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antar level penggaraman dan lama pengukusan berbeda terhadap kualitas nutrisi (protein kasar, serat kasar, bahan kering, lemak, abu dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen) tepung jeroan ikan patin. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2019 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan susunan perlakuan pola faktorial 3x3 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama level garam (A) (A1=2%, A2=4.5%, A3=7%) dan faktor ke dua lama pengukusan (B) (B1=20 menit, B2= 30 menit, B3= 40 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa level penggaraman dan lama pengukusan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dan terdapat interaksi yang sangat nyata (P<0,01) meningkatkan kandungan protein kasar (41,68-53,38%) dan abu (8,5-19,97%) tepung jeroan ikan patin. Level penggaraman dan lama pengukusan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dapat menurunkan kadar serat kasar dan kadar BETN, tetapi tidak memiliki pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap kadar lemak dan kadar bahan kering tepung jeroan ikan patin. Dapat disimpulkan bahwa teknik penggaraman dan pengukusan dapat mempertahankan kualitas nutrisi tepung jeroan ikan patin, terlihat dengan meningkatnya kandungan protein kasar (41.68-53.38%) sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 06 Dec 2019 02:57 |
Last Modified: | 06 Dec 2019 02:58 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/23067 |
Actions (login required)
View Item |