Nurma Semariski, - (2019) REALISASI FATWA DSN-MUI NO: 75/DSN-MUI/VII/2009 PADA BC 1 (BUSINESS CENTER) HALAL MART HNI-HPAI PEKANBARU DI TINJAU MENURUT PERSFEKTIF FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (301kB) | Preview
Preview	Text 3. PENGESAHAN.pdf Download (658kB) | Preview
Preview	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (382kB) | Preview
Preview	Text 5. KATA PENGANTAR.pdf Download (391kB) | Preview
Preview	Text 6. DAFTAR ISI.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB I.pdf Download (588kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB II.pdf Download (440kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB III.pdf Download (741kB) | Preview
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (594kB)
Preview	Text 12. BAB V.pdf Download (453kB) | Preview
Preview	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (309kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis terhadap fenomena yang terjadi pada BC 1 (Business Center) Halal Mart HNI-HPAI Pekanbaru terkhusus agen HNI-HPAI (Halal Network International – Herba Penawar Al-Wahida Indonesia) yang melakukan transaksi jual beli menggunakan sistem Penjualan Langsung Berjenjang Syariah yang berpatokan pada Fatwa DSN-MUI No: 75/DSN-MUI/VII/2009. Dalam prakteknya BC 1 (Business Center) Halal Mart HNI-HPAI Pekanbaru ini tidak hanya menyediakan produk untuk diperjual belikan kepada agen maupun konsumennya. Akan tetapi banyak hal yang ada didalamny, salah satunya yaitu pembinaan yang ada dalam BC 1 (Business Center) Halal Mart HPAI Pekanbaru ini tidak dilakukan secara merata kepada setiap agen HNI-HPAI. Hal ini tidak sesuai dengan fatwa DSN-MUI No: 75/DSN-MUI/VII/2009 tersebut, yang salah satu poinnya berisi tentang”kewajiban melakukan pembinaan kepada anggota yang direkrut nya tersebut”. Penulisan ini menggunakan penelitian lapangan (field research), yaitu dengan cara turun langsung kelapangan/lokasi penelitian. Adapun lokasinya adalah di BC 1 (Business Center) Halal Mart HNI-HPAI Pekanbaru. Metode pengumpulan data dalam penulisan yang digunakan dalam skripsi ini adalah dengan metode Induktif, Deduktif, dan Deskriptif terhadap data primer dan sekunder. Data primer dalam penyusunan ini adalah data yang diperoleh berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi yang dianalisa menggunakan metode deskriftif kualitatif. Sedangkan data sekunder yaitu data pendukung yang berupa fatwa DSN-MUI dan buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Melihat dari fenomena tersebut, maka ada beberapa permasalahan yang timbul dan perlu adanya penyelesaian dalam bentuk penelitian untuk mengetahui bagaimana realisasi dari Fatwa DSN-MUI No: 75/DSN-MUI/VII/2009 pada BC 1 (Business Center) Halal Mart HNI-HPAI Pekanbaru yang menggunakan sistem Penjualan Langsung Berjenjang Syariah dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan Fiqh Muamalah terhadap realisasi dari Fatwa DSN-MUI No: 75/DSNMUI/VII/2009 pada BC 1 (Business Center) Halal Mart HPAI Pekanbaru tersebut. Dari hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan bahwa menurut Fiqh Muamalah transaksi jual beli pada BC 1 (Business Center) Halal Mart HNI-HPAI Pekanbaru yang mengacu pada Fatwa DSN-MUI No: 75/DSN-MUI/VII/2009 telah sesuai dan jelas akadnya, baik dari rukun dan syaratnya telah terpenuhi.

Actions (login required)

View Item