IWAN AGUS SUPRIONO (2018) TIPOLOGI TAJDÎD KEAGAMAAN PADA PONDOK PESANTREN DI PROVINSI RIAU. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. 201805DPAI_COVER DISERTASI.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
2. 201805DPAI_PENGESAHAN.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
3. 201805DPAI_KATA PENGANTAR.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
4. 201805DPAI_DAFTARA ISI TERBARU.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text
5. 201805DPAI_ABSTRAK.pdf Download (386kB) | Preview |
|
|
Text
6. 201805DPAI_DESERTASI BAB I PROMOSI.pdf Download (416kB) | Preview |
|
|
Text
7. 201805DPAI_DESERTASI BAB II PROMOSI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
8. 201805DPAI_DISERTASI BAB III PROMOSI.pdf Download (386kB) | Preview |
|
Text
9. 201805DPAI_DESERTASI BAB IV PROMOSI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
10. 201805DPAI_DESERTASI BAB V PROMOSI.pdf Download (424kB) | Preview |
|
|
Text
11. 201805DPAI_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (372kB) | Preview |
Abstract
Akar pembaruan dalam Islam sebelum abad modern dapat ditarik dari apa yang dipelopori Ibn Taymiah di Siria dan Mesir dalam memurnikan ajaran Islam. Upaya pembaruan tersebut ditindaklanjuti oleh Muhammad bin Abdul Wahhab pada abad kedua belas/delapan belas di Semenanjung Arabia, Shah Waliyullah di India pada masa yang sama. Pada abad modern, Muhammad Abduh beserta muridnya. M. Rashid Rida di Mesir, Nemik Kemal, Zia Gokalp di Turki, Sayyid Ahmad Khan, Sayyid Amir Ali, Muhammad Iqbal di India, dan di Indonesia ada Ahmad Dahlan, Haji Agus Salim dan Imam Zarkasyi. Mereka dapat dimasukkan sebagai tokoh pembaruan di dunia Islam abad modern. Tajdîd keagamaan di Indonesia tersebut diimplementasikan dengan didirikannya lembaga-lembaga pendidikan seperti pondok pesantren dan sekolah formal, pelembagaan tersebut sebagai bentuk dan upaya mewarisi dan mempertahankan ideologi tajdîd melalui jalur pendidikan formal, pelembagaan ideologi tajdîd dalam bentuk pesantren. Dari latar belakang penelitian tersebut, diformulasikan rumusan masalah yaitu; Bagaimana tipologi tajdîd keagamaan pada pondok pesantren di Provinsi Riau, dan Bagaimana implementasi tajdîd keagamaan pada pendidikan pondok pesantren di Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah fielresearch dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi partisipatif, dokumentasi, Diskusi Kelompok Terfokus (DKT). Teknik analisis data meliputi reduksi data, interpretasi terhadap data yang telah diolah dan dianalisis pada tahapan reduksi dan display Dan langkah terakhir adalah trian gulasi data serta member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: tajdîd keagamaan di lingkungan Pondok Pesantren di Provinsi Riau terlihat dari dua aspek mendasar, yaitu ibadah dan mu’amalah. Dalam hal ini, tajdîd dipahami dari dua istilah penting, yaitu tajdîd dan dinamisasi. Dilihat dari aspek tajdîd , dalam aspek syariah (ibadah dan Muamalah), Pondok pesantren yang diteliti dalam disertasi ini cenderung lebih tajdîd sedangkan dalam aspek mu’amalah lebih dinamis dan kontekstual. Kedua: penulis menemukan setidaknya ada tiga tipologi tajdîd keagamaan di pondok pesantren yaitu Pertama : tipologi Fundamentalisme, Kedua Moderat dan Ketiga Neo-moderat. Kata Kunci : Tipologi, Tajdid Keagamaan, Pondok Pesantren, Provinsi Riau
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 26 Sep 2019 07:50 |
Last Modified: | 26 Sep 2019 07:50 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20771 |
Actions (login required)
View Item |