Kochita Kondares, - (2019) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KOTAK SUARA KARDUS DI TRIBUNNEWS.COM DAN DETIK.COM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (458kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB I.pdf Download (555kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB II.pdf Download (611kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Download (411kB) | Preview |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Download (780kB) | Preview |
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
13. BAB VI.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (366kB) | Preview |
Abstract
Kotak suara yang digunakan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 menuai polemik di tengah masyarakat. Sebab kotak suara tersebut berbahan karton kedap air dan lebih mirip seperti kardus. Ini juga menjadi perhatian media online. Seperti Tribunnews.com dan Detik.com, keduanya memberitakan isu tersebut secara intens dan melakukan pembingkaian yang menunjukkan sisi keberpihakan dan menuliskan berita yang realitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembingkaian isu kotak suara yang dilakukan Tribunnews.com dan Detik.com, karena setiap media memiliki cara yang berbeda dalam mem-frame isi beritanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan model analisis framing yang dikemukan Robert N Entman dengan empat elemen yaitu, Define problems, Diagnose Causes, Make moral Judgment dan Treatment Recommendation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara Tribunnews.com dan Detik.com dalam membingkai isi pemberitaan isu kotak suara kardus. Peneliti melihat Detik.com lebih objektif dalam menulis dan mengangkat pemberitaan mengenai isu kotak suara kardus. Hal itu, dapat dilihat Detik.com dalam menuliskan pemberitaan sesuai fakta dan realitas yang ada. Detik.com tidak hanya menulis sumber berita yang mendukung keputusan KPU tetapi juga yang mengkritik dan mengangkat berita uji coba untuk melihat kekuatan kotak suara. Sedangkan Tribunnews.com terlihat keberpihakannya dengan melakukan konstruksi realitas. Sebab lebih banyak menampilkan pernyataan kotak suara kuat dan aman, tetapi tidak memberitakan fakta yang membuktikan hal tersebut. Hal itu juga dilihat dalam pemilihan narasumber, pemberitaan Tribunnews.com lebih banyak bersumber dari KPU dan pendukung keputusan KPU. Sehingga, terkesan berpihak kepada keputusan KPU. Selain itu, kedua media memiliki persamaan dalam pemilihan narasumber berita yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Fraksi Partai Politik dan Pejabat Pemerintahan. Kata kunci : Framing, Kotak Suara Kardus, Tribunnews.com, Detik.com
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Framing, Kotak Suara Kardus, Tribunnews.com, Detik.com |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ari Eka Wahyudi |
Date Deposited: | 23 Sep 2019 07:52 |
Last Modified: | 23 Sep 2019 07:52 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20662 |
Actions (login required)
View Item |