YUNI WIDYATI (2017) PERBANDINGAN HASIL ISOLASI DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) DARAH DAN FESES SAPI BALI (Bos sondaicus). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER (1).pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN (1).pdf Download (554kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (270kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I (1).pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III (1).pdf Download (323kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) |
||
|
Text
10. BAB V (1).pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB V (1).pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (295kB) | Preview |
Abstract
Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) merupakan sumber informasi genetik pada seluruh makhluk hidup yang dapat diwariskan kepada anaknya. Darah merupakan sumber materi genetik yang umum digunakan pada ternak karena lebih mudah diisolasi dan tingkat keberhasilan isolasi sangat tinggi. Sapi bali merupakan ternak yang umum dipelihara oleh peternak di Indonesia. Pengambilan sampel darah yang tidak tepat dan baik pada sapi bali, serta bila ternak dipelihara secara ekstensif (tidak ditemukannya kandang jepit), dapat menyebabkan ternak stres dan sulit dalam pengambilan sampel darah. Untuk itu perlu dieksplorasi sumber materi DNA selain darah yang bersifat non invansive seperti feses dan urin. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Desember 2016 sampai Januari 2017. Lima ekor sapi bali jantan digunakan dalam penelitian ini. Pengambilan sampel darah, feses dan urin dilaksanakan di Balai Inseminasi Buatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Isolasi DNA dan uji kualitatif DNA dilaksanakan di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Konsentrasi dan kemurnian DNA hasil isolasi dihitung menggunakan alat spektrofotometri di Laboratorium FMIPA Institut Pertanian Bogor, Bogor. Pengambilan sampel darah melalui vena jugularis bagian leher sebanyak 3 mL dan disimpan pada tabung vaccutainer EDTA pada suhu 50C. Sampel feses dan urin ditampug saat ternak melakukan defekasi. Prosedur isolasi berdasarkan GeneJET Whole Blood Genomic yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa darah dan feses berhasil dilakukan pada ternak sapi bali dan tidak pada urin. Hasil uji t menunjukkan bahwa konsentrasi DNA hasil isolasi feses (81.59 ng/µL) lebih tinggi dibandingkan darah (15.17 ng/µL), namun kemurnian darah (1.155) lebih baik dari feses (0.511). Kata kunci: Darah, DNA, Feses , Isolasi, Sapi Bali, Urin
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Mr. Supliadi |
Date Deposited: | 19 Sep 2019 07:49 |
Last Modified: | 19 Sep 2019 07:49 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20420 |
Actions (login required)
View Item |