YELDI HENDRI (2017) RELAYOUT PABRIK DAUR ULANG KARET MENGGUNAKAN TEKNIK KONVENSIONAL, ALGORITMA BLOCPLAN DAN SIMULASI(Studi Kasus : PT. Gemilang Artha Prima Lestari). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (602kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (392kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (830kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (956kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (473kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
||
|
Text
11. BAB VI.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (435kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan dunia industri yang disertai kemajuan teknologi berdampak pada ketatnya persainganpasar industri.Permasalahan industri saat ini tidak hanya menyangkut seberapa besar investasi yang harus ditanam, prosedur dan pemasaran hasil produksi namun memerlukan suatu perencanaan serta perancangan fasilitas. Perancangan fasilitas meliputi perancangan tata letak fasilitas serta pelayanan pabrik. Perencanaan tata letak pada lantai produksi. PT. Gemilang Artha Prima Lestari kurang mempertimbangkan kedekatan antar mesin dan departemen, seperti penempatan bahan bakudiluar lantai produksi, tidak adanya gudang bahan jadi serta penempatan mesin yang tidak teratur dengan jarak material handlingawal sebesar 109,7 m. Berdasarkan perhitungan teknik konvensional didapatkan dua alternatif layoutusulan yang masing-masing memiliki jarak material handling65,1 m dan 57,5 m, sedangkan untuk algoritma blocplandidapatkan 20 alternatif layoutusulan, pemilihan alternatif algoritma blocplanberdasarkan nilai R-Scoreyang mendekati 1. Adapun layout terpilih yaitu layoutke 17 dan 20 dengan nilai R-Scoreyang sama sebesar 0,93 –1 serta dengan jarak material handlingsebesar 62,2 m. Berdasarkan perhitungan teknik konvensional dan algoritma blocplandidapatkan alternatif terpilih yaitu teknik konvensional alternatif 2. Selanjutnya dilakukan simulasi pada alternatif terpilih menggunakan softwareARENA.Berdasarkan hasil simulasi didapatkan keterlambatan proses produksi sebanyak 3 proses. Ini karena input sebanyak 30 untuk satu hari kerja dan proses yang terselesaikan hanya 27 prosesproduksi.Kata Kunci: Algoritma Blocplan, Simulasi, Tata Letak, Teknik Konvensional,
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | Ms. Nilam Badriyah |
Date Deposited: | 03 Sep 2019 07:26 |
Last Modified: | 03 Sep 2019 07:26 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/19055 |
Actions (login required)
View Item |