HENDRA SYAHPUTRA (2017) ANALISIS PENYELESAIAN KONFLIK PERTANAHAN MASYARAKAT KELOMPOK TANI MAKMUR SEJATI (KTMS) DESA KIYAP JAYA DENGAN HGU PT. CDSL DIKECAMATAN BANDAR SEI KIJANG KABUPATEN PELALAWAN (STUDI KASUS DI DESA LUBUK OGONG). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2017341ADN.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
2. PERSETUJUAN (1).pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I (1).pdf Download (607kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (464kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III (1).pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Download (268kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (793kB) |
||
|
Text
11. BAB VI (1).pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (123kB) | Preview |
Abstract
Konflik pertanahan adalah perselisihan pertanahan antara dua orang perseorangan, kelompok, golongan, organisasi, badan hukum, atau lembaga yang mempunyai kecendrungan atau sudah berdampak luas secara sosio-politis. Penelitian ini dilakukan di Desa Lubuk Ogong Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan. Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyelesaian dan solusi konflik pertanahan yang terdapat di Desa Lubuk Ogong dan untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam penyelesaian konflik pertanahan Masyarakat Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya dengan HGU PT. CDSL yang terdapat di Desa Lubuk Ogong Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan. Adapun yang menjadi tolak ukur dalam penelitian ini di ukur dengan 3 indikator, yaitu Musyawarah, Mediasi, dan Litigasi. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 41 responden yang merupakan Masyarakat Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya dan 6 orang yang menjadi key informan yang terlibat dalam menyelesaikan konflik Pertanahan. Berdasarkan hasil penelitian analisis penyelesaian konflik pertanahan Masyarakat Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya dengan HGU PT. CDSL yang terdapat di Desa Lubuk Ogong Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan, indikator peniliaian penyelesaian sengketa melalui musyawarah dengan (mean=4,03), sedangkan penyelesaian sengketa melalui Mediasi (mean= 3,55), dan yang paling rendah adalah indikator penyelesaian sengketa melalui litigasi (mean=3,21). Dari hasil penelitian yang menjadi Faktor penghambat penyelesaian konflik pertanahan adalah belum terselesaiakan karena kedua belah pihak belum ada kesepakatan bersama, dan keedua belah pihak masih mempertahankan pendapatnya masing-masing, meskipun pihak PT. CDSL sudah menawarkan harga ganti rugi terhadap lahan Masyarakat Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS) Desa Kiyap Jaya untuk di ganti. Kata kunci : Konflik, Pertanahan, Hak Guna Usaha, Kelompok Tani Makmur Sejati (KTMS), Penyelesaian Konflik
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara, Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 03 Sep 2019 01:43 |
Last Modified: | 03 Sep 2019 01:49 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/18963 |
Actions (login required)
View Item |