ZAHRINA NURJANNAH (2017) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2017834PMT.pdf Download (355kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2017834PMT.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2017834PMT.pdf Download (644kB) | Preview |
|
|
Text
4. PENGHARGAAN_2017834PMT.pdf Download (406kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2017834PMT.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2017834PMT.pdf Download (609kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2017834PMT.pdf Download (589kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2017834PMT.pdf Download (943kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_2017834PMT.pdf Restricted to Repository staff only Download (847kB) |
||
|
Text
10. BAB V_2017834PMT.pdf Download (485kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_2017834PMT.pdf Download (429kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran matematika di kelas saat ini masih banyak yang hanya menekankan pada daya ingat siswa tanpa melibatkan kemampuan berpikir kreatif. Siswa tidak diberi kesempatan menemukan jawaban ataupun cara yang berbeda dari yang sudah diajarkan guru, sehingga siswa tidak bisa berkreasi untuk menemukan jawaban dengan caranya sendiri. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menerapkan model Creative Problem Solving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Creative Problem Solving dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional jika ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode quasi eksperimen yaitu Posttest-Only Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-C dan VIII-D SMP Negeri 40 Pekanbaru dan objek penelitian ini adalah pengaruh penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang ditinjau dari kemandirian belajar. Teknik analisis data yng digunakan peneliti yaitu Uji-t, korelasi (Product Moment), dan anova dua arah (Two Way Anova). Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dan angket untuk mengukur tingkat kemandirian belajar siswa. Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional (2) tidak terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol jika ditinjau dari kemandirian belajar (3) terdapat kontribusi antara kemandirian belajar dengan kemampuan berpikir kreatif matematis. (4) tidak terjadi interaksi antara model pembelajaran dan kemandirian belajar siswa terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Dengan demikian secara umum model pembelajaran Creative Problem Solving berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis yang ditinjau dari kemandirian belajar siswa SMP Negeri 40 Pekanbaru. Kata kunci : Creative Problem Solving, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Kemandirian Belajar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya > 371.3 Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Ms. Hidayani |
Date Deposited: | 02 Sep 2019 04:41 |
Last Modified: | 02 Sep 2019 04:41 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/18788 |
Actions (login required)
View Item |