AINIL HUDA (2017) PENERAPAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESSDAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SEBAGAI PENENTU PENERIMA BANTUAN DANA PENDIDIKAN(Studi Kasus: Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Padang). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (432kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 10. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text 11. BAB VI.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (975kB) | Preview

Abstract

Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Padang merupakan sekolah yang memberikan bantuan dana pendidikan atau beasiswa kepada siswa-siswi yang berprestasi dan tidak mampu.Dana Beasiswa diperoleh dari pemerintah, lembaga pendidik, dan perusahaan swasta. Beasiswa diberikan berdasarkan klasifikasi, kualitas, dan kompetensi penerima beasiswa. Penentuan penerima beasiswa yang tidak berdasarkan prosedur atau aturan yang sudah ditetapkan dapat merugikan siswa. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa dan membangun sistem berbasis web sebagai penentu penerima bantuan dana pendidikan. Kriteria yang digunakan dalam menentukan penerima beasiswa adalah Status Anak (ST), Penghasilan Orang Tua (PH), Jumlah Bersaudara (JB), Nilai Rata-rata (NR), Pekerjaan Orang Tua (PK), dan Pendidikan Orang Tua(PD). Metode yang digunakan dalam menentukan kriteria prioritas pada penelitian ini adalah Analytic Hierarchy Process(AHP)dan dalam proses perankingan pemberian bantuan dana pendidikan dilakukan dengan menggunakan teknik Simple Additive Weighting (SAW). Hasil rata-rata Eigendari tiga orang penilai yaitu kriteria ST merupakan kriteria tertinggi dengan nilai Eigen0,27, sehingga ST merupakan kriteria yang paling berpengaruh dalam penentu penerima bantuan dana pendidikan, kemudian disusul oleh kriteria PH 0,25, JB 0,20, NR 0,13, PK 0,12, dan PD 0,04. Hasil dari perhitungan metode AHP dan SAW diimplementasikan dalam bentuk sistem untuk membantu penentuan siswa yang berhak mendapatkan bantuan dana pendidikan. Kata Kunci: AHP,Bantuan Dana Pendidikan, SAW, Sekolah Menengah Pertama Negeri 7Padang

Actions (login required)

View Item