SUCI RAHMAWATI (2018) ANALISIS BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PENERAPAN APLIKASI SMART ASN MENGGUNAKAN METODE HOFSTEDE (Studi Kasus: Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018595SIF.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018595SIF.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018595SIF.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR_2018595SIF.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018595SIF.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018595SIF.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018595SIF.pdf Download (984kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018595SIF.pdf Download (317kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_2018595SIF.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
10. BAB V_2018595SIF.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_2018595SIF.pdf Download (290kB) | Preview |
Abstract
Setiap organisasi tidak terkecuali organisasi tersebut dalam suatu instansi telah memanfaatkan teknologi informasi dalam proses bisnisnya yang berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja organisasi dengan mengimplementasi sebuah sistem informasi. BKD Provinsi Riau merupakan pusat sarana yang meliputi tentang unsur penunjang tugas tertentu pada pemerintah Provinsi Riau. Penerapan teknologi informasi dalam sistem pemerintahan merupakan upaya yang perlu didukung oleh perubahan pola pikir pegawai. Adapun sistem yang diterapkan pada BKD Provinsi Riau adalah SMART ASN yang merupakan sistem aplikasi tentang penginputan data pegawai. Permasalahan yang timbul dalam penerapan SMART ASN memerlukan penyesuaian menuju keseimbangan budaya baru. Adanya keterbatasan keahlian serta kurangnya bimbingan dan lemahnya pengaturan dalam menggunakan SMART ASN menyebabkan rendahnya kesadaran pegawai dalam menggunakan SMART ASN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik budaya organisasi pada BKD Provinsi Riau. Analisa menggunakan Hofstede, diketahui bahwa BKD Provinsi Riau memiliki Indulgence vs Restraint Index yang relatif tinggi yaitu sebesar 61%, ini menunjukkan terhadap sikap sosial pegawai BKD Provinsi Riau. Hasil akhir penelitian ini adalah rekomendasi langkah strategis menggunakan Eight Imperative yang bertujuan bagaimana membuat rencana tentang pengembangan SMART ASN dan memelihara sarana IT yang sudah ada. Kata Kunci: Budaya Organisasi, Eight Immperative, Hofstede.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Sistem Informasi |
Depositing User: | Ms. Nilam Badriyah |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 06:50 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 06:50 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/16843 |
Actions (login required)
View Item |