ROZI ALDINA (2018) KUALITAS FISIK PELLET RUMPUT BUFFEL (Cenchrus ciliaris) DAN DAUN PETAI CINA (Leucaena leucocephala) MENGGUNAKAN BAHAN PENGIKAT MOLASSES. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_201896PTK.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN_201896PT.pdf Download (463kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_201896PT.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_201896PT.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_201896PT.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_201896PT.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_201896PT.pdf Download (629kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_201896PT.pdf Download (805kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_201896PT.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) |
||
|
Text
10. BAB V_201896PT.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_201896PT.pdf Download (261kB) | Preview |
Abstract
Alternatif dalam pemecahan masalah pakan ternak ruminansia adalah dengan memanfaatkan bahan baku lokal berupa rumput lapangan dan legummenjadi pakan bentuk pellet. Rumput lapangan yang digunakan dalam penelitian ialah rumput buffel yang dikombinasikan dengan daun petai cina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik (berat jenis, kadar air, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, ketahanan benturan) pakan pellet. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan yaitu A : (100 % RB) + 30 % molasses dari tepung hijauan, B : (100 % DPC) + 30 % molasses dari tepung hijauan, C : (80 % RB + 20 % DPC) + 30 % molasses dari tepung hijauan, D : (70 % RB + 30 % DPC) + 30 % molasses dari tepung hijauan, E : (60 % RB + 40 % DPC) + 30 % molasses dari tepung hijauan. Kadar air terbaik terdapat pada perlakuan B dengan nilai 11,05%, berat jenis pada perlakuan E dengan nilai 1,12 g/cm3, sudut tumpukan pada perlakuan E dengan nilai 20,50 kerapatan tumpukan pada perlakuan E dengan nilai 0,27 g/cm3, kerapatan pemadatan tumpukan pada perlakuan B dengan nilai 0,29 g/cm3 dan ketahanan benturan didapatkan hasil terbaik pada perlakuan E dengan nilai 96,65%. Perlakuan yang terbaik terdapat pada perlakuan E (60 % RB + 40 % DPC) + 30 % molasses dari tepung hijauan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pellet rumput buffeldan pellet daun petai cina memiliki kualitas fisik yang relatif sama. Kata kunci : rumput buffel, daun petai cina, pellet, kualitas fisik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 636 Peternakan |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Mr. Supliadi |
Date Deposited: | 10 Jul 2019 07:16 |
Last Modified: | 10 Jul 2019 07:16 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/15635 |
Actions (login required)
View Item |