Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI SISWA TERLAMBAT MASUK SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 33 PEKANBARU

NURHAYANI (2018) PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI SISWA TERLAMBAT MASUK SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 33 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
1. COVER_20181089KI.pdf

Download (903kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. PENGESAHAN_20181089KI.pdf

Download (521kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK_20181089KI.pdf

Download (613kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. PENGHARGAAN_20181089KI.pdf

Download (444kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI_20181089KI.pdf

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I_20181089KI.pdf

Download (420kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II_20181089KI.pdf

Download (524kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB III_20181089KI.pdf

Download (406kB) | Preview
[img] Text
9. BAB IV_20181089KI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (611kB)
[img]
Preview
Text
10. BAB V_20181089KI.pdf

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_20181089KI.pdf

Download (404kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pelaksanaan konseling kelompok untuk mengatasi siswa terlambat masuk sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 33 Pekanbaru, (2) Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan konseling kelompok mengatasi siswa terlambat masuk sekolah di Sekolah Pertama Negeri 33 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan penelitian ini adalah 1 orang guru bimbingan konseling dan 5 siswa terlambat masuk sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 33 Pekanbaru. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis secara naratif. Hasil penelitian berdasarkan wawancara dengan guru pembimbing diperoleh bahwa pelaksanaan konseling kelompok yaitu: (1) tahap perencanaan, guru pembimbing menetapkan waktu pertemuan dengan siswa untuk dilaksanakan layanan konseling kelompok, (2) tahap pelaksanaan, guru pembimbing mengawali konseling dengan penstrukturan dan menjelaskan maksud dari pemanggilan yang dilakukannya kepada klien yang dikaitkan dengan data yang diperolehnya, (3) tahap evaluasi dan menganalisis hasil evaluasi, guru pembimbing melihat ada tidaknya perubahan pada diri klien dan menganalisis hasil evaluasi berdasarkan teknik-teknik yang digunakan, (4) tahap tindak lanjut, guru pembimbing menetapkan jenis arah tindak lanjut, (5) tahap pelaporan, guru pembimbing menyusun laporan konseling kelompok. Sedangkan faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan konseling kelompok yaitu: (1) tenaga guru bimbingan konseling yang berjumlah satu orang, (2) sarana dan prasarana yang memadai, (3) waktu yang tersedia, dan (4) kerjasama antar pihak yang terlibat dalam pelaksanaan konseling kelompok. Kata Kunci: Pelaksanaan, Konseling Kelompok, Terlambat Masuk Sekolah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya > 371.4 Bimbingan Siswa dan Penyuluhan, Konseling Sekolah
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam
Depositing User: Ms. Hidayani
Date Deposited: 01 Jul 2019 08:48
Last Modified: 01 Jul 2019 08:48
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/14545

Actions (login required)

View Item View Item