SHINDI PRAMUDIKA (2018) PELAYANAN SOSIAL BAGI PENYANDANG DISABILITAS MENTAL (EKS PSIKOTIK) OLEH DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER__2018734ADN.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
2. PERSETUJUAN__2018734ADN.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK__2018734ADN.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR__2018734ADN.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI__2018734ADN.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I__2018734ADN.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II__2018734ADN.pdf Download (456kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III__2018734ADN.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV__2018734ADN.pdf Download (352kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V__2018734ADN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
11. BAB VI__2018734ADN.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA__2018734ADN.pdf Download (267kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah sosial yang berbentuk gangguan mental (psikotik) yang menimpa sebagian masyarakat di Riau umumnya dan khususnya di Pekanbaru. Mengetahui bahwa gangguan jiwa (psikotik) berbeda dengan masalah sosial lainnya yaitu penderita memperlihatkan peristiwa depresi yang cukup parah dan memiliki delusi dan halusinasi sehingga hidupnya dipenuhi kegelisahan, kecemasan, ketidakpuasan, dan mudah diserang penyakit yang jarang dapat diobati dan pastinya mereka tidak pernah merasakan kebahagiaan. Gejala-gejala yang seperti inilah yang termasuk pada keadaankeadaan yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan jiwa karena ketidakmampuannya dalam mengolah atau memperbaiki keadaannya sendiri. Namun, psikotik adalah suatu kelainan jiwa yang masih dapat disembuhkan walaupun tidak 100%. Menariknya, hal ini tidak lagi hanya ditanangi oleh instansi klinis saja, tapi juga berakaitan dengan instansi kesejahteraan sosial yang dilakukan melalui proses rehabilitasi bertujuan untuk pemberian perawatan, pembinaan dan pengembangan untuk mengembalikan fungsi sosialnya. Peneliti menganggap hal ini penting untuk dianalisis guna mengetahui bagaimana pelayanan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas mental (eks psikpotik) yang dirangkum dalam penelitian peneliti yang berjudul Pelayanan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Mental (Eks Psikotik) Oleh Dinas Sosial Provinsi Riau, yang dilaksanakan oleh UPT. Bina Laras Dinas Sosial Provinsi Riau.Penelitian ini mengacu pada Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 25 Tahun 2012 tentang Standar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas oleh Lembaga Bidang Kesejahteraan Sosial, yang memiliki 2 indikator yaitu Rehabilitas Sosial dan Standar Lembaga Kesejahteraan Sosial. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskripstif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dilapangan, kemudian dianalisa sehingga dapat disimpulkan Pelayanan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Mental (Eks Psikotik) Oleh Dinas Sosial di UPT. Bina Laras belum sesuai dengan amanat dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2012. Faktornya adalah terbatasnya sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya, pengalokasian anggaran yang belum terealisasi secara keseluruhan dan efektif. Kata Kunci: Pelayanan Sosial, Rehabilitasi Sosial, Standar Lembaga Kesejahteraan Sosial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362 Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 01 Jul 2019 05:21 |
Last Modified: | 01 Jul 2019 05:21 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/14499 |
Actions (login required)
View Item |