DEVI AYU AMBARWATI (2018) HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN PERKAWINAN DAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN KEPUASAN PERKAWINAN PADA ISTRI YANG BEKERJA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018131PSI.pdf Download (349kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_2018131PSI.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018131PSI.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR_2018131PSI.pdf Download (315kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018131PSI.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018131PSI.pdf Download (350kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018131PSI.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_2018131PSI.pdf Download (405kB) | Preview
	Text 9. BAB IV_2018131PSI.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB)
Preview	Text 10. BAB V_2018131PSI.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA_2018131PSI.pdf Download (349kB) | Preview

Abstract

Merasakan kepuasan perkawinan merupakan tujuan dari setiap perkawinan. Kepuasan perkawinan terjadi karena adanya kemampuan dalam menghadapi perubahan peran-peran yang ada dan dukungan yang diberikan oleh pasangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara penyesuaian perkawinan dan dukungan sosial suami dengan kepuasan perkawinan pada istri yang bekerja. Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan antara penyesuaian perkawinan dan dukungan sosial suami dengan kepuasan perkawinan pada istri yang bekerja. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 150 istri bekerja. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala penyesuaian perkawinan yang disusun peneliti dari Spainer (1976), skala dukungan sosial suami dari Sarafino (1998), dan skala kepuasan perkawinan dari Olson dan Fowers (1993). Berdasarkan Multiple analysis regression,nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,757 dengan taraf signifikansi 0,000 (p>0,005) menunjukkan bahwa ada hubungan antara penyesuaian perkawinan dan dukungan sosial suami dengan kepuasan perkawinan pada istri yang bekerja. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Apabila istri bekerja mampu melakukan penyesuaian perkawinan seperti dapat menyeimbangkan tugas dan perannya sebagai istri dan pekerja dan disertai dengan dukungan sosial suami dalam bentuk perhatian, pengertian, kasih sayang dan membantu istri dalam proses penyesuaian perkawinan maka akan membantu tercapainya kepuasan perkawinan. Kata kunci: Penyesuaian Perkawinan, Dukungan Sosial Suami, Kepuasan Perkawinan, Istri Bekerja

Actions (login required)

View Item