AMINAH (2018) PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018650PMT.pdf Download (318kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_2018650PMT.pdf Download (464kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018650PMT.pdf Download (731kB) | Preview
Preview	Text 4. PENGHARGAAN_2018650PMT.pdf Download (387kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018650PMT.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018650PMT.pdf Download (634kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018650PMT.pdf Download (554kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_2018650PMT.pdf Download (746kB) | Preview
	Text 9. BAB IV_2018650PMT.pdf Restricted to Registered users only Download (786kB)
Preview	Text 10. BAB V_2018650PMT.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA_2018650PMT.pdf Download (338kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan Open Ended terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa berdasarkan Adversity Quotient siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Pekanbaru tahun pelajaran 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu, kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen yang diterapkan pembelajaan dengan pendekatan Open Ended dan kelas XI MIPA 3 yaitu sebagai kelas kontrol yang diterapkan pembelajaran konvensional. Objek penelitian adalah kemampuan berpikir kreatif matematis berbasis pendekatan Open Ended.Instrumen pengumpulan data berupaobservasi, tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswaserta angket Adversity Quotient. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis datastatistik yaitu data Quasi Eksperimen.Hasil penelitian menunjukkan nilai sebesar dan nilai pada taraf signifikan sebesar 1,99 maka, yaitu sehingga diterima dan ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol. Nilai rata-rata kelas eksperimen juga lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol yaitu kelas eksperimen memperoleh dan kelas kontrol memperoleh . Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diterapkan pendekatan Open Ended dalam pembelajaran matematika lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diterapkan pembelajaran konvensional. Hanya saja, walaupun terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas eksperimen dan kontrol, pendekatan Open Ended bukanlah menjadi pengaruh yang besar dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, melainkan adanya kontribusi dari Adversity Quotient siswa yang cukup besar yang memengaruhi peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Kemudian hasil analisis angket Adversity Quotient menunjukkan hasil perhitungan uji t yaitu = dan =1,99 pada taraf signifikan 5% maka dapat disimpulkan nilai yang berarti terdapat perbedaan Adversity Quotient siswa antara siswa yang diterapkan pendekatan Open Ended dengan siswa yang diterapkan pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Pendekatan Open Ended, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Adversity Quotient.

Actions (login required)

View Item