M. RAFKI SARKAWI (2018) PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2018630PMT.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN_2018630PMT.pdf Download (588kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK_2018630PMT.pdf Download (749kB) | Preview |
|
|
Text
4. PENGHARGAAN_2018630PMT.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI_2018630PMT.pdf Download (270kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I_2018630PMT.pdf Download (618kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II_2018630PMT.pdf Download (611kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III_2018630PMT.pdf Download (654kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV_2018630PMT.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) |
||
|
Text
10. BAB V_2018630PMT.pdf Download (510kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA_2018630PMT.pdf Download (419kB) | Preview |
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemampuan yang mengarahkan siswa untuk melakukan investigasi, mengeksplorasi pola-pola, dan berpikir secara kritis sehingga membuat siswa terampil dalam menyelesaikan matematika. Oleh karena itu, perlu suatu penelitian dengan menerapkan model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Penelitian bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti model problem based instruction dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional jika ditinjau dari kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah The Nonequivalent Posttest-Only Control Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP ISLAM ASSHOFA Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII.3 sebagai kelas kontrol dan kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan peneliti yaitu dengan menggunakan uji anova dua jalan. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang menggunakan model problem based instruction dan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, 2) Terdapat pengaruh kemandirian belajar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, 3) Tidak terdapat interaksi faktor model pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Dengan demikian secara umum, terdapat pengaruh yang signifikan model problem based instruction terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari kemandirian belajar siswa Sekolah Menengah Pertama Pekanbaru. Kata kunci: Model Problem Based Instruction, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kemandirian Belajar, Quasi Eksperimen, Sekolah Mengah Pertama
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya > 371.3 Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Ms. Hidayani |
Date Deposited: | 22 May 2019 06:35 |
Last Modified: | 22 May 2019 06:35 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/13243 |
Actions (login required)
View Item |