MUJAWAROH ANNAFI (2018) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MADRASAH TSANAWIYAH PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2018548PMT.pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN_2018548PMT.pdf Download (566kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK_2018548PMT.pdf Download (584kB) | Preview
Preview	Text 4. PENGHARGAAN_2018548PMT.pdf Download (521kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_2018548PMT.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_2018548PMT.pdf Download (483kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_2018548PMT.pdf Download (662kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_2018548PMT.pdf Download (767kB) | Preview
	Text 9. BAB IV_2018548PMT.pdf Restricted to Registered users only Download (994kB)
Preview	Text 10. BAB V_2018548PMT.pdf Download (463kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA_2018548PMT.pdf Download (446kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar siswa kelas VII MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru. Alasan tersebut diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan kepada siswa saat proses belajar mengajar mata pelajaran matematika kelas VII MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru sedang berlangsung, serta hasil analisis tes kemampuan berpikir kritis dan angket kemandirian belajar yang ternyata masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut diterapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kritis dan kemandiran belajar antara siswa yang diterapkan pembelajaran model PBM dengan siswa yang diterapkan pembelajaran konvensional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol yang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Instrumen yang digunakan adalah tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan angket untuk mengukur kemandirian belajar siswa setelah diberi perlakuan. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar menggunakan model PBM dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Hasil perhitungan uji-t diperoleh, dengan dan taraf signifikan, maka diperoleh. Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa yaitu sehingga Ha diterima. 2) Tidak terdapat perbedaan kemandirian belajar antara siswa yang belajar menggunakan model PBM dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Hasil perhitungan uji-t diperoleh, dengan dan taraf signifikan, maka diperoleh. Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa yaitu sehingga Ha ditolak. Dengan demikian secara umum model PBM berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis namun tidak berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru. Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), Kemampuan berpikir Kritis, Kemandirian Belajar.

Actions (login required)

View Item