ISMIYATUL RAHMAH (2018) STUDI KOMPARATIF ANTARA KEMAMPUAN GURU FIKIH DAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR KEPADA SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI MADRASAH ALIYAH DARUL HIKMAH PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya perbandingan antara kemampuan guru Fikih dan guru Akidah Akhlak dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa dalam proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah Darul Hikmah Pekanbaru.Di sini peneliti dalam pengambilan Sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik ini bertujuan untuk mengambil semua anggota populasi sebagai sampel, hal ini didasarkan atas populasi yang peneliti lakukan kecil. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi, teknik dokumentasi yaitu suatu cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan langsung terhadap objek kajian. Untuk melakukan pengamatan, peneliti menyiapkan instrumen berupa daftar chek list. Digunakan peneliti untuk menggali data tentang perbandingan antara kemampuan guru Fikih dan guru Akidah Akhlak dalam memberikan motivasi belajar dan teknik dokumentasi yaitu suatu cara pengumpulan data yang diperoleh melalui catatancatatan atau dokumen yang ada, seperti profil sekolah, keadaan siswa dan guru. Untuk mengetahui ada tidaknya perbandingan yang signifikan antara kemampuan guru Fikih dan guru Akidah Akhlak dalam memberikan motivasi tersebut maka digunakan rumus test-t untuk mengujinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbandingan yang signifikan antara kemampuan guru Fikih dan guru Akidah Akhlak dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa dalam proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah Darul Hikmah Pekanbaru. Dari hasil analisis dengan menggunakan rumus test-t untuk mencari apakah ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan guru Fikih dan guru Akidah Akhlak dalam memberikan motivasi belajar siswa diperoleh nilai t hitung -0.94 lebih kecil daripada taraf signifikan 5% (4.30) maupun 1%(9.90). dengan demikian Ha ditolak dan H0 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pebedaan yang signifikan antara kemampuan guru Fikih dan guru Akidah Akhlak dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa dalam proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah Darul Hikmah Pekanbaru. Kata kunci: Studi Komparatif, Kemampuan Guru Fikih dan Guru Akidah Akhlak, Motivasi Belajar

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	?? pddk ??
Divisions:	?? sch_che ??
Depositing User:	Users 14151 not found.
Date Deposited:	02 May 2019 02:10
Last Modified:	02 May 2019 02:10
URI:	http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/13005

Actions (login required)

View Item