Jamaliah Binti Daud (2012) DAMPAK PELAKSANAAN WASIAT PADA BANDAR TUMPAT, KELANTAN, MALAYSIA DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_2012197AH.pdf Download (638kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini adalah berkaitan dengan dampak pelaksanaan wasiat pada bandar Tumpat, Kelantan, Malaysia ditinjau menurut hukum Islam. Skripsi. Jurusan Ahwal Syahksiah. Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum. Universitas Agama Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau, Pekanbaru. Peneltian ini dilatarbelakangi oleh bahwa terdapat dampak yang negatif dalam pelaksanaan wasiat di Bandar Tumpat, yaitu terjadinya perpecahan keluarga, perbantahan antara ahli waris tertentu, percekcokan dan bahkan tidak dilaksanakannya wasiat. Sehingga memaksa masyarakat Bandar Tumpat menyelesaikan kasus-kasus wasiat melalui mahkamah. Menurut penulis, ini disebabkan oleh karena masyarakat tidak memahami hukum mengenai wasiat. Dan Mahkamah yang menjadi rujukan terakhir bagi kasus-kasus wasiat tidak memiliki undang-undang wasiat yang dapat dijadikan rujukan dalam menyelesaikan masalah ini. Adapun yang menjadi permasalah pada penelitian ini adalah: Bagaimana pelaksanaan wasiat yang dilakukan oleh masyarakat Bandar Tumpat, Kelantan, Malaysia, dan bagaimana dampak perlaksanaannya serta bagaimana pandangan hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilaksanakan di wilayah Bandar Tumpat, Kelantan yang merupakan negeri Daerah di bawah negeri bahagian Kelantan, Malaysia yang dilaksanakan tahun 2007-2010 yang berjumlah 48 orang. Dengan populasi sebanyak 48 orang. Karena jumlah populasi dalam penelitian ini cukup besar maka penulis mengambil 24 orang (ahli waris dan penerima wasiat) sebagai sampel di tambah 4 orang pegawai mahkamah Syariah. Pengambilan sampel dengan cara teknik purposive sampling Teknik pengumpulan data dengan mennggunakan wawancara, angket dan dokumentasi. Sedangkan metode analissi datanya adalah deskriptif kualitatif. Dalam analisis tersebut penulis uraikan dengan menggunakan teknik penulisan; deskriptif, deduktif, dan induktif. Hasil penelitian ini adalah bahwa dampak pelaksanaan wasiat pada Bandar Tumpat telah membawa kepada perbantahan dan percekcokan antara ahli waris dan penerima wasiat antara ahli waris dengan ahli waris itu sendiri, bahkan ahli waris dengan pewaris sebelum meninggal. Hal ini tidak dikehendaki oleh Islam. Dalam banyak keadaan, mereka tidak memahami wasiat sebagaimana wasiat orang bukan Islam yang boleh berwasiat kepada ahli waris dan tanpa batas. Ketidakpahaman ini sudah tentu menyulitkan urusan pengendalian harta pusaka mereka apabila mereka telah meninggal dunia. Hal ini tidak sesuai dengan hukum Islam. Rata-rata kasus wasiat ini bersengketa dan akhirnya sampai ke Mahkamah untuk proses penyelesaiannya dan wasiat yang diputuskan oleh hakim syar’i, sesuai dengan hukum Islam. Masyarakat Tumpat mematuhi apa yang diputuskan oleh mahkamah syariah yang sebenarnya menjadi tempat paling utama dalam membicarakan tuntutan wasiat. Dalam hal ini menurut peneliti, perlu membuat undang-undang yang khusus berkaitan dengan wasiat di Malaysia, agar wasiat tidak terjadi begitu saja, tetapi sesuai dengan syariat Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.56 Etika Moral Islam dalam Hal Tertentu |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 09 Dec 2016 07:25 |
Last Modified: | 09 Dec 2016 07:25 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9609 |
Actions (login required)
View Item |