INDAH KESUMA DANI, - (2025) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP MEMBUKA KEMASAN SMARTPHONE UNTUK MENCAPAI TARGET PENJUALAN PADA TOKO NISA PONSEL DI KECAMATAN PANAI HULU KABUPATEN LABUHANBATU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (BAB GABUNGAN) 1. SKRIPSI INDAH KESUMA DANI TANPA BAB IV - Indah Kesuma Dani.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) 2. SKRIPSI INDAH KESUMA DANI BAB IV - Indah Kesuma Dani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (945kB)
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) surat pernyataan serah simpan karya - Indah Kesuma Dani.pdf - Published Version Download (404kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Membuka Kemasan Smartphone Untuk Mencapai Target Penjualan Pada Toko Nisa Ponsel Di Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Jual beli tidak dibenarkan adanya kecurangan atau penipuan. Penjual harus terbuka terhadap kondisi barang yang dijualnya, agar pembeli tidak dirugikan akibat ketidakjujuran penjual. Menurut pandangan Hukum Islam (Fiqh Muamalah), bahwa jual beli harus dilakukan secara jujur dan terbuka dan tidak ada penipuan. Kemasan smartphone yang telah dibuka oleh karyawan Toko Nisa Ponsel dengan tujuan untuk mencapai target penjualan, yang menimbulkan ketidakjelasan terhadap garansi dari smartphone, karena telah dibuka kemasannya, otomatis telah mengurangi masa garansi smartphone, dalam pandangan fiqh muamalah jual beli yang seperti ini dapat dinyatakan batal, karena tidak ada kejelasan dalam masa garansi sebab segel yang telah dibuka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik membuka kemasan smartphone dan akibat hukumnya, serta untuk mengetahui pandangan Fiqh Muamalah terhadap membuka segel smartphone untuk mencapai target penjualan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan Hukum Ekonomi Syariah (Fiqh Muamalah). Lokasi penelitian ini adalah pada Nisa Ponsel di Panai Hulu. Responden penelitian ini adalah Pemilik Toko, Karyawan atau Penjaga Toko, serta Pembeli. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini adalah analisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa, praktik membuka kemasan smartphone yang dilakukan oleh karyawan toko pada Nisa Ponsel dengan tujuan untuk mencapai target penjualan, yang seolah-olah barang tersebut sudah terjual tetapi sebenarnya belum terjual, serta untuk menjaga agar pekerjaan karyawan tidak terancam. Jual beli seperti ini sudah terjadi penipuan atau kebohongan terhadap pembeli, karena penjual tidak memberitahukan hal yang sebenarnya kepada pembeli. Secara hukum jual beli smartphone ini sudah merugikan pembeli karena dapat mengurangi masa garansi dan pembeli dapat membatalkan jual beli. Sedangkan pandangan Fiqh Muamalah terhadap membuka kemasan smartphone untuk mencapai target penjualan, tergolong pandangan Fiqh Muamalah terhadap membuka kemasan smartphone untuk mencapai target penjualan merupakan perbuatan menipu yang mana perbuatan menipu termasuk perbuatan yang dilarang dalam jual beli dan harus dihilangkan, jual beli yang tidak memenuhi rukun dan syarat, karena di dalamnya ada kebohongan atau tidak jujur terhadap pembeli.

Actions (login required)

View Item