HASBY KHAIRI, - (2025) ANALISIS PUTUSAN DALAM KASUS CERAI TALAK TENTANG PEMBAGIAN HARTA BERSAMA DAN NAFKAH MUT’AH PERSPEKTIF YURIDIS (Studi Putusan No Perkara 324/Pdt.G/PA.Lbs di Pengadilan Agama Lubuk Sikaping). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text (BAB GABUNGAN)
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB HASIL - HASBY KHAIRI Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah) S1.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (BAB HASIL)
BAB HASIL - HASBY KHAIRI Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah) S1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
Surat Pernyataan Hasby Khairii - HASBY KHAIRI Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah) S1.pdf - Published Version Download (700kB) | Preview |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya perkara cerai talak yang diputus oleh Pengadilan Agama Lubuk Sikaping dengan Nomor 324/Pdt.G/2023/PA.Lbs khususnya tentang pembagian harta bersama dan penetapan besaran nafkah mut’ahnya, yang dalam pertimbangan hukumnya Hakim memutuskan untuk menetapkan pembagian harta bersama sebesar 60% untuk suami dan 40% untuk istri, serta nafkah mut’ah sebesar Rp5.000.000,00. Putusan tersebut menimbulkan persoalan hukum, karena menurut ketentuan Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam yang mengatur pembagian harta bersama yaitu secara merata (50:50) dan putusan ini juga melampaui petitum dari pemohon (Ultra Petita). Selain itu, nilai nafkah mut’ah yang ditetapkan juga dinilai tidak sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 231 K/Ag/2021 yang menyarankan besaran mut’ah yang ideal dihitung berdasarkan nafkah iddah selama satu tahun. Permasalahan dalam penelitian ini mencakup: bagaimana ketentuan hukum positif Indonesia mengatur pembagian harta bersama dan nafkah mut’ah, bagaimana pertimbangan hukum majelis Hakim dalam putusan tersebut, serta bagaimana analisis yuridis terhadap keadilan dan kepatutan dalam putusan itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan hukum positif Indonesia mengenai pembagian harta bersama dan nafkah mut’ah, memahami pertimbangan hukum majelis Hakim dalam menetapkan keduanya dalam putusan tersebut, serta menganalisisnya secara yuridis. Penelitian ini berbentuk Studi Kepustakaan (library research). Sumber data primer diperoleh dari dokumen Salinan putusan 324/Pdt.G/2023/Pa.Lbs dan sumber data sekundernya berupa peraturan Yuridis seperti perundang-undangan, peraturan MA, serta yurisprudensi yang relevan, dan data tersier dari penjelasan buku-buku, jurnal online, penelitian terdahulu, literatur hukum, dan sumber- sumber lain yang bersifat infromatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perkara Nomor 324/Pdt.G/2023/PA.Lbs, majelis Hakim menetapkan pembagian harta bersama dengan pertimbangan yang didasarkan pada fakta persidangan yang menunjukkan bahwa kontribusi ekonomi suami yang dinilai lebih besar dibandingkan istri, serta Hakim juga memperhatikan bahwa harta bersama dikuasai sepihak oleh istri, yang dinilai sebagai bentuk itikad kurang baik dalam proses pembagian. Dalam hal pemberian nafkah mut’ah, Hakim menetapkan jumlah dengan dasar pertimbangan kemampuan finansial suami serta patut tidaknya istri menerima mut’ah tersebut. Secara keseluruhan, putusan Hakim menunjukkan adanya ruang diskresi yuridis yang digunakan dalam menetapkan keadilan berdasarkan kondisi konkret di persidangan, walaupun tidak sepenuhnya merujuk pada norma dan yurisprudensi secara formal.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | 297 Islam | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
| Depositing User: | Ms. Hidayani | ||||||||||||
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 07:10 | ||||||||||||
| Last Modified: | 14 Jul 2025 07:11 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/90080 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
