Wiwit Martaleli (2011) PELAKSANAAN ZAKAT TAMBANG EMAS DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (STUDI DI DESA KOTO KOMBU KECAMATAN HULU KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.
|
Text
2011_2011199.pdf Download (473kB) | Preview |
Abstract
Adapun penulisan skiripsi ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan zakat tambang emas di Desa Koto Kombu yang belum dilaksanakan secara sempurna. Adapun dilihat dari hasil yang mereka dapat sangat potensial jika dilihat dari kehidupan mereka, tetapi jika dilihat dari zakat masih sangat kurang. Dalam 1 minggu mereka bisa menghasilkan 2 emas (5 gram) mentah diluar dari biaya penambangan jika diuangkan lebih kurang Rp 2000.000 (dua juta rupiah). Dalam penulisan skiripsi ini penulis mengangkat beberapa pokok permasalahan, yakni pelaksanaan zakat tambang emas di Desa Koto Kombu dan kemudian ditinjau menurut hukum Islam. Penelitian ini adalah bersifat yuridis empiris yaitu penelitian lapangan yang beralokasi di desa koto kombu. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara, angket, observasi, sebagai data primer. Sedangkan data sekunder yaitu terdiri dari : bahan buku primer terdiri dari Al Qur’an, Hadist, UU No 38 RI Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, bahan buku sekunder yaitu data-data yang diperoleh melalui buku-buku dengan masalah yang diteliti, bahan buku tersier yang terdiri dari kamus bahasa indonesia, kamus Al Munawir dan lain-lain. Setelah data tersebut diperoleh, lalu dianalisis dengan menggunakan teknis deskriftif analitik. Melalui wawancara dan observasi dilapangan dengan responden diperoleh jawaban tentang pelaksanaan zakat tambang emas tersebut, maka penulis meninjau dengan pandangan hukum Islam dengan menampilkan nash-nash al Qur’an dan hadist untuk mempertegas kesimpulan yang ditarik. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan pelaksanaan zakat tambang emas di Desa Koto Kombu sudah dapat dikatakan cukup baik, sehingga mereka dapat mengetahui kewajiban zakat yang harus dikeluarkan serta nisab dan kadar zakat mereka keluarkan. Karena 60% sudah melaksanakan zakatnya dan 40% yang belum melaksanakan. Dalam pandangan hukum Islam pelaksanaan zakat tambang emas oleh penambang sebagian besar telah dilaksanakan, walaupun belum sempurna, karena masih ada sekelompok kecil yang belum melaksanakan secara sempurna. Hal ini perlu dilakukan penyuluhan serta sosialisasi oleh ulama agar bagi penambang yang belum melaksanakan tidak termasuk orang yang enggan dalam melaksanakan zakat perdagangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.54 Zakat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 14 Jan 2016 03:00 |
Last Modified: | 14 Jan 2016 03:00 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/858 |
Actions (login required)
View Item |