Zuherni (2012) PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BENAR SALAH BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 027 GANTING DAMAI KECAMATAN SALO KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_2012619.pdf Download (344kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa, pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, khususnya pada materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persentase peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 027 Ganting Damai Kecamatan Salo Kabupaten Kampar melalui penerapan strategi Pembelajaran benar salah berantai. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan penerapan strategi pembelajaran Kooperatif tipe Benar Salah Berantai dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 027 Ganting Damai Kecamatan Salo Kabupaten Kampar?. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2010-2011 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Sedangkan objek dalam penelitan ini adalah penerapan strategi pembelajaran Kooperatif tipe Benar Salah Berantai untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi Perjuangan Mempertahankan Kemerderkaan siswa kelas kelas V SDN 027 Ganting Damai Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: 1) Perencanaan/persiapan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan Refleksi. Berdasarkan penelitian hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, sebelum tindakan hasil belajar siswa tergolong belum tuntas atau belum berhasil, dengan ketuntasan klasikal siswa yang tuntas adalah 37%, atau hanya 11, setelah diterapkan strategi pembelajaran benar salah berantai siswa yang tuntas pada siklus I meningkat dibandingkan sebelum tindakan, namun siklus I juga belum dapat dikatakan berhasil, karena ketuntasan klasikal siswa yang tuntas adalah 63%, atau 19 siswa yang tuntas, pada siklus II hasil belajar siswa meningkat dengan ketuntasan klasikal 85%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan Dasar > 372.2 Sekolah Dasar, SD |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Ms Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 30 Sep 2016 07:33 |
Last Modified: | 04 Oct 2016 02:55 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8083 |
Actions (login required)
View Item |