FARIDAH HANIM, - (2023) TINDAKAN TERHADAP PELAKU KEKERASAN SEKSUAL PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM : Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Bengkalis. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (9MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK FARIDAH HANIM (2023) : Tindakan Terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Perspektif Sosiologi Hukum Islam : Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Bengkalis Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Tindakan Terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Perspektif Sosiologi Hukum Islam : Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Bengkalis. Kekerasan seksual merupakan isu yang telah lama menjadi perbincangan di tengah masyarakat Indonesia, termasuk salah satunya pada Kabupaten Bengkalis. Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkalis terhadap narapidana diwajibkan untuk mengikuti semua program pembinaan yang diberikan yaitu pembinaan berpola salah satunya yaitu pembinaan mental spiritual, seperti pendidikan agama, pembinaan budi pekerti dan sebagainya, namun pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Kelas II A Bengkalis belum ada secara khusus untuk narapidana tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitialn lalpalngaln (field resealrch). Pendekatan yalng digunalkaln dallalm penelitialn ini aldallalh pendekaltaln deskriptif kuallitaltif. Karena dengan pendekatan ini dapat membantu peneliti menjelaskan kenyataan-kenyataan yang dihadapi dilapangan, juga dapat membantu peneliti berinteraksi langsung dengan dengan subjek penelitian. Sedangkan analisa data adalah proses analisa kualitatif yang mendasarkan adanya hubungan sistematis antar variabel yang sedang di teliti. Prinsip pokok teknik analisis kualitatif ialah mengelola data dan menganalis data-data yang terkumpul menjadi data yang sistematis, teratur, terstruktur dan mempunyai makna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hukum Islam salah satu norma yang dianut oleh masyarakat di Indonesia perlu diintensifkan untuk dijadikan salah satu piranti oleh negara dalam memberikan perlindungan terhadap anak dari bentuk-bentuk kekerasan dan tindak eksploitasi, Sanksi hukum yang tegas terhadap pelaku pelecehan seksual terhadap anak dimuat dalam beberapa ketentuan yang ada. Sedangkan Tujuan pemasyarakatan narapidana sangat erat kaitannya dengan integritas bagi narapidana yang dilakukan oleh lembaga pemasyarakatan terhadap narapidana yang dititik beratkan pada masalah mental dan spiritual atau jiwa dan rohani padanya, namun menurut hemat peneliti Lapas Kelas II A Bengkalis perlu adanya program khusus untuk narapidana tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak. Kemudian Upaya Mengantisipasi Penyimpangan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dalam Membangun Keluarga Berkualitas haruslah mendapat perhatian besar dari semua pihak yang terkait agar menjadi keluarga yang Sakinnah, Mawaddah dan Warahmah. Kata Kunci : Tindakan, Kekerasan Seksual, Anak, dan Narapidana

Actions (login required)

View Item