Dola Hezna Yulian, - (2023) PERANCANGAN TUNGKU PEMBAKARAN PADA ALAT DESTILASI DENGAN MEMANFAATKAN CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN METODE PAHL AND BEITZ. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text File lengkap kecuali BAB Hasil Penelitian (Bab IV dan Bab V).pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) File Hasil Penelitian (Bab IV dan Bab V).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (258kB)

Abstract

Salah satu teknologi yang menjadi penopang terbesar pemanfaatan energi adalah kompor. Bahan bakar kompor yang merupakan hasil pengolahan minyak bumi dan gas alam, pada hakikatnya merupakan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil terhitung sebagai sumber energi tak terbarukan sehingga penggunaan kompor tidak bisa selamanya bergantung pada bahan bakar tersebut. Salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini yang menjadi perhatian besar di banyak negara adalah biomasa. Dari sisi sektor perkebunan, Indonesia merupakan produsen minyak kelapa sawit terbesar kedua di dunia setelah Malaysia. Dengan jumlah limbah cangkang sawit yang cukup besar, maka perlu dicari solusi untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat tungku pembakaran pada alat destilasi dengan menggunakan cangkang sawit sebagai bakar, beserta spesifikasinya dan mengetahui hasil pengujian menggunakan tungku pembakaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pahl and beitz. Hasil penelitian pada uji tungku pembakaran ini memiliki keunggulan dari segi ekonomis dan efisiensi waktu untuk mencapai suhu 100o¬C yang kemudian dibandingkan dengan kompor gas LPG. Dari hasil pengolahan data, tungku pembakaran dengan bahan bakar cangkang sawit ini menghabiskan 4 kg cangkang kelapa sawit kering untuk mencapai suhu 100oC, sedangkan untuk mencapai suhu 100oC pada kompor gas LPG menghabiskan 2 tabung gas LPG 3 kg. Tungku pembakaran dengan bahan bakar cangkang kelapa sawit hanya memerlukan waktu selama 50 menit untuk mencapai suhu 100oC. Sedangkan kompor gas LPG 3 kg memerlukan waktu selama 90 menit untuk mencapai suhu yang sama. Tingkat efisiensi waktu penggunaan tungku cangkang sawit ini adalah 44,4% lebih tinggi dari pada penggunaan kompor gas LPG. Sehingga tungku ini dapat disimpulkan tungku yang efisien terhadap waktu.

Actions (login required)

View Item