DIAN FITRIA NINGRUM, - (2023) PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT PADA HARGA BAWANG MERAH DI PASAR TRADISIONAL DESA KOTA BARU KECAMATAN TAPUNG HILIR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text (BAB IV)
4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
||
|
Text (KECUALI BAB IV)
TANPA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Dian Fitria Ningrum (2023): Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat pada Harga Bawang Merah di Pasar Tradisional Desa Kota Baru Kecamatan Tapung Hilir Bagi dunia usaha, persaingan harus dipandang sebagai hal positif. Sebagaimana yang dijelaskan di dalam teori ekonomi, persaingan yang sempurna adalah suatu kondisi pasar yang ideal. Paling tidak ada empat asumsi yang melandasi agar terjadi persaingan yang sempurna pada suatu pasar tertentu. Pertama, pelaku usaha tidaak dapat menentukan secara sepihak harga atas produk atau jasa. Adapun yang menentukan harga adalah pasar berdasarkan permintaan dan penawaran. Dengan demikian, pelaku usaha dalam pasar persaingan sempurna tidak bertindak secara price maker tetapi hanya bertindak sebagai price taker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat terhadap jual beli pada bawang merah di Desa Kota Baru Kecamatan Tapung Hilir dan faktor-faktor yang mempengaruhi praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat terhadap jual beli Bawang merah di Desa Kota Baru Kecamatan Tapung Hilir. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-sosiologis, dengan berpijak pada peraturan perundang-undangan yang berlaku (hukum positif) untuk menemukan kebenaran secara yuridis hukum. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang–undangan yaitu penelitian terhadap produk-produk hukum, pendekatan konseptual yaitu penelitian terhadap konsep-konsep hukum seperti fungsi hukum, lembaga hukum, sumber hukum dan sebagainya. Sumber bahan hukum dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik analisis dilakukan dengan tahapan inventarisasi, identifikasi, dan klasifikasi secara sistematis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan Undang-Undang Nomor. 5 Tahun 1999 merupakan salah satu upaya Pemerintah Indonesia untuk dapat memenuhi rasa keadilan bagi para pelaku usaha. Kendala tersebut timbul baik karena kelemahan dari Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 maupun dari subjek hukum baik Pelapor maupun Terlapor, sehingga dalam hal ini tidak tercapainya kepastian hukum maupun perlindungan hukum bagi para pihak yang berperkara. Selanjutnya bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat terhadap jual beli bawang merah di desa kota baru kecamatan tapung hilir diantaranya kebijaksanaan perdagangan, pemberian hak monopoli oleh pemerintah, kebijaksanaan investasi, kebijaksanaan pajak, dan pengaturan harga oleh pemerintah. Kata kunci : Monopoli, Pasar Tradisional, Bawang merah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 04:05 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 04:05 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73076 |
Actions (login required)
View Item |