DHITA RAHMA, - (2023) ANALISIS PENDAPAT HAKIM TENTANG SAKSI ISTIFADHAH DALAM PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SIAK NOMOR 50/PDT.P/2022/PA.SAK TENTANG ITSBAT NIKAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (731kB)
Preview	Text SKRIPSI DHITA RAHMA.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dhita Rahma, (2023):Analisis Pendapat Hakim Tentang Saksi Istifadhah Dalam Putusan Pengadilan Agama Siak Nomor 50/PDT.P/2022/PA.SAK Tentang Itsbat Nikah. Agar terjaminnya ketertiban perkawinan bagi masyarakat Islam, perkawinan harus dicatat oleh pegawai pencatat nikah.Salah satu jenis perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama adalah perkara Itsbat nikah. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat tentang pentingnya pencatatan perkawinan dibuktikan dengan banyaknya perkara itsbat nikah di Pengadilan Agama Siak, salah satunya perkara nomor 50/Pdt.P/2022/PA.Sak. Perkara Itsbat nikah bagi pemohon dan termohon terkendala dalam pembuktiannya, karena saksi perkawinan yang dihadirkan bukanlah saksi asli, mengingat pelaksanaan perkawinan tersebut sudah sangat lama sekali, padahal pembuktian di muka pengadilan merupakan hal terpenting dalam hukum acara, sebab pengadilan dalam menegakkan hukum dan keadilan tidak lain berdasarkan pembuktian. Fokus kajian penelitian adalah mengetahui pendapat hakim tentang kedudukan saksi Istidadhah dan landasan apa saja yang digunakan dalam memutus perkara tersebut.. Penelitian ini menggunakan motode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 sumber data, yaitu data primer dan sekunder.Metode pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari observasi,wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya metode pengolahan data antara lain editing, classifying, verifying, analyzing, concluding. Hasil Penelitian ini Pertama hakim memiliki pendapat masing-masing dalam memutus perkara antara lain berpendapat keterangan saksi diterima di pengadilan agama sebab hakim melihat sebagai saksi itsbat dan digunakan sebagai bukti permulaan kemudian dikuatkan dengan bukti-bukti yang lain, Dan keterangan saksi diterima di pengadilan agama sebab hakim menggunakan kesaksian istifadhah karena dalam fiqh sunnah karya sayyid sabiq memperbolehkannya. Kedua, dalam hal ini hakim menyampaikan landasan hakim dalam memutus perkara serupa antara lain. Itsbat nikah yang di periksa tentang keabsahan nikah ketika pengantin telah terpenuhinya syarat dan rukun nikah maka majelis hakim akan mengabulkan permohonan itsbat nikah, dan hakim yang memutus perkara ini sesuai pertimbangan hakim, maka hakim memutus perkara ini dengan kesaksian Istifadhah. Kata Kunci :Pandangan Hakim, Saksi Istifadhah, Itsbat Nikah

Actions (login required)

View Item