CHURUL AINI ULFAH, - (2023) PRAKTIK JUAL BELI JILBAB DI VINIA BUTIK PANAM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (900kB) |
||
|
Text
SKRIPSI CHURUL AINI ULFAH.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Churul Aini Ulfah (2023): Praktik Jual Beli Jilbab di Vinia Butik Panam Perspektif Fiqh Muamalah Penelitian skripsi ini membahas tentang jual beli jilbab di Vinia Butik Panam. Judul ini penulis angkat dikarenakan dalam praktik jual beli jilbab di Vinia Butik Panam terdapat ketidakjelasan yang dapat merugikan salah satu pihak yaitu terdapatnya peringatan dengan tulisan “membuka berarti membeli” yang diletakkan di bagian penjualan jilbab. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli di Vinia Butik Panam dan bagaimana praktik jual beli jilbab di Vinia Butik Panam perspektif Fqh Muamalah. Penelitian ini bersifat lapangan, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis empiris yang mana penelitian ini berdasarkan suatu pendekatan yang mengacu pada peraturan-peraturan tertulis untuk kemudian dilihat bagaimana implementasinya di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: observasi, wawancara, kajian pustaka dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 513 orang yang terdiri 13 orang karyawan dan 500 orang konsumen dalam bulan Mei 2023. Maka sampel yang diambil adalah sebanyak 26 orang yaitu 5 orang karyawan dan 21 orang konsumen. Kemudian data yang sudah ada dianalisa dengan menggunakan teori metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan jual beli jilbab yang dilakukan di Vinia Butik Panam terdapat suatu ketidakjelasan, dengan adanya tulisan “membuka berarti membeli” maka dalam pemilihan jilbab konsumen dilarang membuka jilbab yang masih di dalam plastik yang artinya konsumen tidak dapat melihat jilbab secara keseluruhan dan konsumen tidak mengetahui secara jelas isi dari jilbab yang di dalam plastik tersebut apakah memiliki kecacatan atau tidak. Dari hasil wawancara yang didapatkan penulis, terdapat sebanyak 23,81% konsumen yang merasa kecewa terhadap jilbab yang dibeli. Sedangkan dalam ajaran agama Islam salah satu syarat barang yang diperjualbelikan adalah barangnya harus jelas (tidak samar). Maka menurut penulis praktik jual beli yang demikian tidaklah sesuai dengan syariat Islam, hal ini dibuktikan dengan terdapatnya ketidakjelasan objek (gharar) dalam jilbab yang dijual kepada konsumen. Hukum Islam melarang setiap praktik jual beli yang mengandung unsur ketidakjelasan. Praktik seperti ini mengakibatkan dampak yang sangat buruk dalam jual beli yaitu timbulnya ketidakpercayaan. Kata Kunci: Praktik, Jual Beli, Fiqh Muamalah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 03:54 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 03:54 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/72735 |
Actions (login required)
View Item |