ENDAH PUTRI RAHMAH, - (2023) KECERNAAN IN VITRO SILASE KULIT NANAS DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI BAHAN PAKAN SUMBER ENERGI. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (716kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

KECERNAAN IN VITRO SILASE KULIT NANAS DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI BAHAN PAKAN SUMBER ENERGI Endah Putri Rahmah (11980120164) Di bawah bimbingan Dewi Ananda Mucra dan Jepri Juliantoni INTISARI Produksi limbah kulit nanas di Provinsi Riau sebesar 37.194 ton. Kulit nanas memiliki potensi untuk dimanfaatkan menjadi bahan pakan ternak. Pemanfaatan kulit nanas sebagai pakan ternak dapat dilakukan dengan fermentasi menggunakan aditif untuk memperbaiki kualitas nutrisi kulit nanas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai bahan kering (BK), bahan organik (BO), kecernaan bahan kering (KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO), produksi NH dan VFA. Pembuatan, pemanenan dan penepungan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Pengujian kecernaan dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah IPB University. Penelitian ini menggunakan kulit nanas segar, tepung jagung, onggok, dedak padi dan molasses dengan lama pemeraman selama 21 hari. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap 5 perlakuan dan 4 ulangan terdiri dari P0: 100% Kulit Nanas, P1: 70% Kulit Nanas + 30% Tepung Jagung, P2: 70% Kulit Nanas + 30% Onggok, P3: 70% Kulit Nanas + 30% Dedak padi, P4: 70% Kulit Nanas + 10% Tepung Jagung + 10% Onggok + 10% Dedak padi. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis sidik ragam menurut RAL, perbedaan nilai antar perlakuan diuji dengan DMRT taraf 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan bahan pakan sumber energi dalam silase kulit nanas berpengaruh sangat nyata (P<0,01) meningkatkan nilai BK (89,82%-91,53%), dan menurunkan BO (96-99%-94,70%), KcBK (95,69%-84,24%), KcBO (95,50%86,36%), NH (15,77%-6,23%) dan produksi VFA (101,15%-79,52%). Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan berbagai bahan pakan sumber energi dalam silase kulit nanas mampu meningkatkan kadar bahan kering (BK), penambahan berbagai bahan pakan sumber energi dalam silase kulit nanas belum mampu meningkatkan bahan organik (BO), kecernaan bahan kering (KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO), NH 3 dan produksi VFA. 3 Kata kunci : kulit nanas, tepung jagung, onggok, dedak padi, kecernaan, in vitro, silase

Actions (login required)

View Item