HERMI FAISAL, - (2023) TERM ANAK MENURUT HADIS NABI DALAM KITAB ADABUL MUFRAD KARYA IMAM BUKHARI. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (bab iv) bab iv.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (940kB)
Preview	Text pembahasan.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Hermi Faisal: Term Anak Menurut Hadis Nabi Dalam Kitab Adabul mufrad. Lafadz walad, dan shabiy, memiliki arti yang sama yakni anak akan tetapi lafadz tersebut sebenarnya memiliki perbedaan maksud. Secara bahasa kalimat shabiy terdiri dari tiga kata ص- ب- و yang berarti seseorang yang umurnya kecil, dan anak-anak yang belum cukup umur di ibaratkan anak yang sejak dilahirkan hingga berhenti menyusu. bayi yang pantas ditimang. Mencium anak merupakan suatu bentuk kasih sayang dan kelembutan hati serta menjelaskan hubungan antara zhahir dan bathin seseorang (Abu Abdillah al-Bukhari, 2012, 119). Imam An-Nawawi mengatakan bahwa mencium pipi anak kecil adalah wajib, begitu juga mencium tangannya, dan semisalnya atas dasar bentuk kasih sayang dan kelembutan Dalam penelitian ini disebabkan, adanya kekeliruan masyarakat memahami makna walad dan shabiy. Padahal kata tersebut memiliki makna yang berbeda sekalipun ada kemiripan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Term Anak melalui lafadz walad, dan shabiy dalam hadis Nabi dan bagaimana pemahaman tentang keberagaman penggunaan term anak dalam Hadis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan makna lafadz walad dan shabiy menurut hadis Nabi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang pengumpulan datanya dilakukan melalui kajian pustaka (Library Research). Sedangkan metode pemahaman yang digunakan adalah metode tematik. Hasil dari peneltian ini adalah Term Anak Menurut Hadis Nabi. kata walad “anak”. Maksudnya adalah anak laki-laki dan anak perempuan. Kata Kunci : Term, Anak, Hadis,Adabul Mufrad

Actions (login required)

View Item