Sarlinda (2015) TRANSAKSI JUAL BELI HANDPHONE SECOND DI PASAR BAGAN JAYA DALAM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH (Studi di Pasar Bagan Jaya Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (100kB) | Preview
	Text BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (9kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (13kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Transaksi Jual Beli Handphone Second Di Pasar Bagan Jaya Dalam Perspektif Fiqih Muamalah”. Latarbelakang penelitian ini adalah karena diduga adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh sebagian pedagang yang sangat berpeluang merugikan masyarakat setempat terutama masyarakat yang bertransaksi handphone second, baik yang menjual dan yang membeli, rumusan masalah pada penelitian ini adalah: bagaimana transaksi jual beli handphone second dipasar bagan jaya dan bagaimana transaksi jual beli handphone second dalam persfektif fiqh muamalah, Untuk meneliti masalah ini penulis melakukan penelitian di pasar bangan jaya, yang bertujuan untuk mendapatkan kepastian hukum islam, untuk mengetahui bagaimana transaksi jual beli handphone second yang sesungguhnya terjadi dipasar Bagan Jaya dan untuk mengetahui tinjauan fiqh muamalah terhadap jual beli tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemilik konter (pedagang handphone second) dan konsumen yang ada di pasar Bagan Jaya, jumlah pemilik konter di pasar Bagan Jaya sebanyak 16 orang, dan jumlah konsumen tidak diketahui secara pasti, karena banyaknya jumlah populasi maka penulis mengambil sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu/khusus sehingga layak dijadikan sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang dari pemilik konter dan 18 orang dari konsumen. Adapun sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari lapangan (pemilik konter dan konsumen). Data sekunder adalah data yang diperoleh dari keterangan masyarakat dan pihak terkait serta buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian yang diteliti. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (pengamatan), interview (wawancara), Angket (pertanyaan secara tertulis) dan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam transaksi jual beli handphone second di Pasar Bagan Jaya, apabila konsumen bermaksud ingin menjual handphone second yang ia miliki pemilik konter menekan harga secara sepihak disaat penjual sedang membutuhkan uang dari menjual handphone tersebut, jika membeli pemilik konter hanya menjelaskan sisi baik dari handphone second, pemilik konter juga kebanyakan tidak memberikan garansi dalam jual beli handphone second. Dalam persfektif fiqh muamalah, jual beli dengan kurang jelas dan menetapkan harga secara sepihak tidak dibolehkan karena mengandung unsur gharar dan keterpaksaan, jual beli dalam fiqh muamalah jelas dikatakan harus saling ridho antara penjual dan pembeli, dalam Jual beli juga harus ada garansi sebagai bentuk khiyar syarat, dimana pemberian waktu dalam jual beli boleh memilih melanjutkan jual beli dan membatalkan jual beli, dan boleh meminta ganti atas kerusakan barang /handphone apa bila telah di ketahui terdapat cacat atau rusak. Kebiasaan yang dilakukan pemilik konter di pasar ini dilarang oleh ajaran Islam dan kebiasaan itu merupakan suatu kebiasaan yang menyimpang dari ajaran agama islam yang tidak bisa dijadikan rujukan hukum bagi masyakat.

Actions (login required)

View Item