Muhamad Fikri, Fikri (2023) IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA DI DESA MALAI V SUKU TIMUR KECAMATAN BATANG GASAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (572kB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari latar belakang, lemahnya pembangunan di Desa Malai V Suku Timur yang bisa dilihat dari infrastruktur, sarana prasarana, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang kurang optimal seperti jalan dan jembatan yang banyak rusak, badan usaha milik desa serta prasarana yang lemah dan minimnya pelatihan, kegiatan di masyarakat. Permasalahan penelitian adalah Bagaimana Implementasi Permendagri No. 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa di Desa Malai V Suku Timur Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman, dan tinjauan Fiqih Siyasah. Tujuan penelitian untuk mengetahui Implementasi Permendagri No 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa dan perspektif fiqih siyasah di Desa Malai V Suku Timur Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, populasi dari penelitian ini 39 orang. Dengan sampel berjumlah 8 orang, teknik penentuan sampel adalah random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Dan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ditemukan, bahwa perencanaan pembangunan Desa Malai V Suku Timur sudah cukup baik sesuai dengan sistematika perumusan dan pembuatan perencanaan pada Permendagri Nomor 114 Tahun 2014. Namun pada pelaksanaannya, baik pada bidang pelaksanaan pembangunan desa maupun pemberdayaan serta pembinaan masyarakat masih belum optimal yaitu di karenakan pembangunan yang masih bersifat konsumtif, serta prioritas pemerintah desa terhadap dampak dari Corona virus disease 2019 dengan mengalihkan anggaran pembangunan ke BLT (bantuan langsung tunai) yang di berikan kepada masyarakat desa. Ditinjau dari perspektif Fiqih Siyasah, pembangunan Desa di Malai V Suku Timur sudah terlaksana namun masih lemah dikarenakan faktor tersebut, jika dilihat dalam Islam bahwa pembangunan, pemberdayaan maupun pembinaan yaitu gerakan yang dilakukan tanpa henti, karena tujuan dari pembangunan, pemberdayaan maupun pembinaan adalah kesejahteraan bagi semua manusia sehingga kesejahteraan manusia dapat bermuara pada kemaslahatan manusia

Actions (login required)

View Item