MAISYARAH, - (2023) UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MENGATASI PERILAKU MENYONTEK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KUBU BABUSSALAM KABUPATEN ROKAN HILIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (784kB)
Preview	Text SKRIPSI MAISYARAH.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Maisyarah, (2023) : Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Mengatasi Perilaku Menyontek Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kubu Babussalam Kabupaten Rokan Hilir Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Bentuk perilaku menyontek siswa di SMA Negeri 2 Kubu Babussalam. (2) Faktor penyebab siswa menyontek di SMA Negeri 2 Kubu Babussalam. (3) Upaya guru bimbingan dan konseling mangatasi perilaku menyontek siswa di SMA Negeri 2 Kubu Babussalam. Informan kunci penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling yang berjumlah 1 (satu) orang, dan informan tambahan yaitu wakil kesiswaan dan siswa/I berjumlah 8 (delapan) orang. Objek penelitian ini adalah upaya guru bimbingan dan konseling mengatasi perilaku menyontek siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kubu Babussalam Kabupaten Rokan Hilir. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, data penelitian dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil akhir dari penelitian meunjukan bahwa: (1) bentuk perilaku menyontek siswa yaitu siswa melakukan tindakan menyontek dengan cara membawa catatan, membuat catatan kecil, mengambil/menyalin jawaban teman dan ada juga yang menulis kunci jawaban diatas meja. (2) faktor yang menyebabkan perilaku menyontek adalah siswa yang malas dalam belajar, kurangnya motivasi dalam belajar, kecanduan game online (handphone), tidak bisa membagikan waktunya antara belajar bermain dan bekerja, lingkungan yang mendukung untuk melakukan tindakan meyontek karena meganggap nilai adalah hal yang sangat penting merupakan faktro utama siswa melakukan tindakan menyontek. (3) upaya guru bimbingan dan konseling mengatasi perilaku menyontek siswa adalah upaya preventif yaitu layanan yang bersifat mencegah perilaku menyimpang siswa dengan melakukan layanan dasar untuk mendata siswa yang bermasalah, upaya korektif yaitu layanan yang bersifat memperbaiki atau membantu perilaku siswa yang sudah mulai menyimpang dengan cara melakukan konseling klasikal, kelompok, dan individual, upaya preservatif yaitu layanan usaha untuk menjaga keadaan siswa yang mulai membaik agar tetap baik dan sekaligus mengembangkan perilaku siswa sesuai dengan norma yang berlalu. Dari hasil penelitian ini disarankan perlunya perhatian khusus dari guru BK, kepsek, wali kelas, guru matapelajara, dan wali siswa dalam memberikan dukungan dan motivasi kepada siswa bahwa kejujuran adalah tujuan utama dalam pendidikan Kata kunci : upaya guru bimbingan dan konseling, perilaku menyontek

Actions (login required)

View Item