DESMI YURIANA, - (2023) PRAKTIK JUAL BELI BUAH JAMBU KRISTAL DI DESA KUOK KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR DITINJAU MENURUT FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (750kB)
Preview	Text SKRIPSI DESMI YURIANA.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Desmi Yuriana (2023): “Praktik Jual Beli Buah Jambu Kristal Di Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Di Tinjau Menurut Fiqh Muamalah" Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh ketentuan pada praktik jual beli buah jambu kristal di Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Dimana terdapat pemotongan berat timbangan 5% sampai 20% dalam 50kg buah jambu kristal oleh pembeli. Hal ini mengidentifikasikan bahwa praktik pemotongan berat timbangan yang cukup tinggi merupakan suatu objek pembahasan yang sangat penting karena merugikan orang lain terutama pemilik kebun (penjual). Permasalahan skripsi ini adalah bagaimana praktik jual beli buah jambu kristal di Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar dan bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli buah jambu kristal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik jual beli buah jambu kristal dan untuk menjelaskan tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli buah jambu kristal di Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Sumber yang dipakai adalah data primer yaitu penjual dan pembeli dan data sekunder yaitu buku-buku terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah bahwa praktik jual beli buah jambu kristal di Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar merupakan suatu bentuk jual beli yang tidak diperbolehkan dan tidak sah, dalam pemotongan berat timbangan buah jambu kristal tersebut dengan alasan merugikan salah satu pihak. Berdasarkan tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli buah jambu kristal di Desa Kuok dilihat dari segi rukun dan syarat jual beli dalam fiqh muamalah adalah suatu hal yang tidak diperbolehkan dan tidak sah dengan alasan merugikan salah satu pihak yang bertransaksi yaitu pemilik kebun (penjual) karena adanya unsur penyimpangan dalam proses penetapan pemotongan timbangan saat transaksi jual beli tersebut yang karena buah jambu kristal tidak bisa di simpan terlalu lama. Kata Kunci: Jula beli, Fiqh Muamalah, Buah Jambu Kristal.

Actions (login required)

View Item