Friska Alifia, - (2023) ANALISIS PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) UNTUK SUKU ANAK DALAM (SAD) OLEH DINAS SOSIAL KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text TANPA BAB V.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK ANALISIS PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) UNTUK SUKU ANAK DALAM (SAD) OLEH DINAS SOSIAL KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Oleh: Friska Alifia NIM. 11970523463 Persoalan keterpencilan dan kemiskinan masih menjadi masalah yang kompleks yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai faktor, seperti kualitas pendidikan yang rendah, status kesehatan yang masih rendah, lingkungan tempat yang tidak layak huni dan resiko kelaparan yang cukup tinggi. Hal ini juga dirasakan oleh Komunitas Adat Terpencil (KAT) pada suku anak dalam (SAD) di Dusun Sukajadi Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir. Masyarakat Suku Anak Dalam masih tertinggal dibandingkan dengan masyarakat lain pada umumnya, karena letak geografis mereka berada di wilayah terdalam, terluar, tertinggal. Permasalahan akses dalam hal geografis oleh Komunitas Adat Terpencil membatasi akses mereka untuk mendapatkan berbagai layanan sosial, ekonomi, dan lainnya guna memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu dibutuhkan Pemberdayaan dan penanganan terhadap keadaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) khususnya dari Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat terpencil. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) untuk Suku Anak Dalam (SAD) Oleh Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir, dan apa faktor penghambat dalam Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) untuk Suku Anak Dalam (SAD) Oleh Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir, dengan merujuk pada Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2012 Tentang Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun informan penelitian ini terdiri dari Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Di Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir, Lurah Selensen, Kepala Dusun Sukajadi, masayarakat Suku Anak Dalam, serta masyarakat sekitar Kelurahan Selensen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan memperlihatkan bahwa terdapat Pemberdayaan yang diberikan Dinas Sosial yang terdiri dari interkasi dan komunikasi, Pendidikan, Kesehatan, Kehidupan beragama, Penataan permukiman, KTP, KK, dan sembako. Namun Dinas Sosial belum mampu melaksanakan Pemberdayaan secara efektif karena kurangya anggaran yang disediakan oleh Pemerintah. Oleh karena itu Pemberdayaan belum berjalan dengan baik dan belum dilaksanakan secara tuntas. Kata kunci: Pemberdayaan, Komunitas Adat Terpencil, Suku Anak Dalam

Actions (login required)

View Item