WISMANTO, WS (2023) MODEL PEMBELAJARAN LONGITUDINAL DALAM MENGEMBANGKAN LIFE SKILL BERBASIS ISLAM DI ERA DISRUPSI (Studi Kasus Pada Model Percepatan Pendidikan dan Transformasi Pembelajaran di LKP Theelhawi Pekanbaru). Disertasi thesis, UIN Suska Riau.
|
Text
Disertasi BAB IV (1).pdf Download (713kB) | Preview |
|
|
Text
Disertasi Tanpa BAB IV (2).pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Tidak banyak yang mampu melakukan percepatan pendidikan dewasa ini, meski pemerintah tidak menutup diri bagi mereka yang mau dan merasa mampu untuk melakukan percepatan pendidikan. Selain itu juga belum banyak yang mencoba bertransformasi untuk merubah model pembelajaran meski zaman sudah menuntutnya untuk berubah. Masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah tentang; Bagaimana bentuk model pembelajaran Longitudinal dalam upaya mengembangkan life skill berbasis Islam di Era Disrupsi serta tinjauan dampak positif terhadap percepatan pendidikan dan Model Transformasi Pembelajaran dalam mengembangkan Life Skill berbasis Islam pada LKP Theelhawi Pekanbaru di Era Disrupsi yang dilakukan Hilya Raudhatul Jannah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana model pembelajaran longitudinal yang dilakukan oleh Hilya Raudhatul Jannah dalam mengembangkan life skill berbasis Islam di LKP Theelhawi yang dipimpinnya, serta mengkaji tentang bagaimana Hilya Raudhatul Jannah memanfaatkan waktu luangnya untuk melakukan percepatan pendidikan sehingga diizinkan untuk mendirikan LKP Theelhawi diusianya yang baru 18 tahun, sebuah lembaga pendidikan yang diatur oleh pemerintah dan memiliki nomenklatur dalam dunia pendidikan vokasi setara D1, selain itu juga bertujuan untuk menggali tentang bagaimana model transformasi pembelajaran yang diterapkannya di lembaga LKP Theelhawi Pekanbaru yang dipimpinnya. Dengan menggali tiga model ini diharapkan dapat menemukan model pembelajaran yang tepat untuk dunia pendidikan saat ini, model percepatan pendidikan, serta model transformasi pembelajaran yang sesuai di Era Disrupsi ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif murni, dengan ciri-ciri mempunyai setting yang aktual, peneliti menjadi instrumen kunci, data biasanya bersifat deskriptif, menekankan kepada proses, analisis datanya bersifat induktif, dan meaning (pemaknaan) tiap even adalah merupakan perhatian yang esensial. Hasil temuan kami dilapangan; (1) Untuk Saat ini model pembelajaran yang paling tepat adalah model pembelajaran longitudinal. (2) Model evaluasi pembelajaran yang paling sesuai adalah model evaluasi longitudinal dengan ciri tidak melakukan konfirmasi nilai sendiri, sebab evaluasi longitudinal sangat mengedepankan konfirmasi para tokoh untuk menentukan apakah hasil yang telah dicapai oleh peserta didik di LKP theelhawi sudah memiliki kompetensi bidang keilmuan yang sesuai atau tidak. (3) Model percepatan pendidikan di Era Disrupsi yang paling sesuai adalah memanfaatkan waktu luang untuk masuk ke lembaga pendidikan bermutu secara online (cyber), sebab pendidikan sekarang tidak lagi dibatasi oleh jarak, ruang, dan waktu. Dan dengan demikian (4) model pendirian Lembaga Pendidikan yang paling tepat, paling ringan biaya, dan paling kekinian adalah model lembaga pendidikan cyber schooll. Keywords : Model Pembelajaran Longitudinal, Model Pembelajaran Life Skill, Model Percepatan Pendidikan, Model Transformasi Pembelajaran serta Model Lembaga Pendidikan di Era Disrupsi
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 30 May 2023 04:26 |
Last Modified: | 30 May 2023 04:26 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/71196 |
Actions (login required)
View Item |