Rulyana Safira, Rulyana (2023) PENYELESAIAN JAMINAN SIMPAN PINJAM BERDASARKAN UNDANG–UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999 PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) PEMATANG JAYA DI DESA PEMATANG BERANGAN KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (408kB) |
Abstract
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menyatakan bahwa desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa. Usaha simpan pinjam BUMDesa Pematang Jaya merupakan bentuk usaha yang memberikan kredit untuk membantu anggota dan masyarakat yang membutuhkan modal dalam menjalankan usahanya. Pada kegiatan simpan pinjam yang dilakukan oleh BUMDesa Pematang Jaya terdapat permasalahan yaitu tidak sesuainya penyelesaian yang terjadi di lapangan dengan tata cara penyelesaian kredit macet yang telah dicantumkan dalam perjanjian awal antara kreditur dan debitur. Rumusan masalah pada penelitian ini ialah Bagaimana penyelesaian simpan pinjam yang terjadi pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Pematang Jaya, dan Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi keterlambatan penyelesaian simpan pinjam pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Pematang Jaya. Penelitian ini merupakan penelitian sosiologis yuridis yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Teknik Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran angket dengan populasi serta sampel 10 orang anggota BUMDesa Pematang Jaya yang memiliki masalah dalam penyelesaian pinjaman. Teknik pengambilan sampel adalah Total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Penyelesaian jaminan simpan pinjam yang terjadi pada BUMDesa Pematang Jaya yaitu dengan cara memberikan surat peringatan pertama dan kedua kepada pihak debitur, selain itu pihak kreditur juga membentuk tim kolektor untuk membantu penyelesaian teersebut dengan mendatangi pihak debitur untuk memberikan surat peringatan terkait cicilan yang sudah jatuh tempo. Jika surat peringatan tersebut tidak ditanggapi dengan baik maka agunan akan disita oleh pihak BUMDesa Pematang Jaya. Terkait faktor yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian dikarenakan kurangnya inisiatif dari pihak debitur untuk melakukan pembayaran cicilan tepat waktu dan kurang tegasnya pihak kreditur untuk menindak lebih lanjut terkait permasalahan kredit yang sudah mencantumkan jaminan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam penyelesaian jaminan simpan pinjam yang terjadi pada BUMDesa Pematang Jaya masih terdapat 8 orang debitur dengan persentase (80%) yang belum menyelesaikan pembayaran cicilan tepat waktu sedangkan 2 orang debitur dengan persentase (20%) sudah menyelesaikan cicilannya dan hal ini sesuai dengan Undang-undang nomor 30 tahun 1999.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jaminan, Simpan Pinjam, BUMDesa |
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 26 May 2023 08:13 |
Last Modified: | 26 May 2023 08:13 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/71131 |
Actions (login required)
View Item |