MUHAMMAD AMRINA AKBARO, - (2022) KARAKTERISTIK MUNAFIK DALAM SURAH AL-BAQARAH AYAT 8-16 (Kajian Muqaran Tafsir Jāmi‟ Al-Bayān dan Tafsir Al-Munir). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (888kB)
Preview	Text SKRIPSI MUHAMMAD AMRINA AKBARO.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang karakteristik orang-orang munafik, sifat yang diancam dalam al-Qur’an karena jeleknya sifat tersebut. Bahkan kata munafik ini dijadikan nama salah satu surah di dalam al-Qur-an sebagai Surah al-Munafiqun. Di dalam al-Qur’an Allah banyak membahas tentang sifat munafik, di antaranya pada surah al-Baqarah ayat 8-16. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi komparatif dengan membandingkan 2 kitab tafsir yaitu kitab Jāmi’ al-Bayān dan kitab Tafsir al-Munir. Data-data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Dalam penilitian ini Imam al-Thabari dan Wahbah al-Zuhaili berpendapat bahwasannya orang munafik adalah mereka yang menampilkan keimanan di lisan dan menyembunyikan sesuatu di dalam hati mereka, keduanya berbeda pendapat mengenai apa yang mereka tutupi di dalam hati mereka, Imam al-Thabari menyatakan hati mereka mendustakan lisan mereka, sedangkan Wahbah al-Zuhaili menyatakan hati mereka berisi kekafiran. Adapun mengenai penipuan yang dilakukan orang munafik keduanya menyatakan penipuan yang dilakukan orang munafik dalam bentuk pendustaan mereka terhadap Allah dengan menampilkan keislaman dan menyembunyikan kekafiran. Adapun mengenai penyakit yang ada di dalam hati orang munafik keduanya menyebutkan penyakit itu berbentuk keragu-raguan antara keimanan dan kekafiran. Adapun mengenai perusakan yang dilakukan orang munafik Imam al-Thabari mengatakan perusakan itu ialah menginkari perintah Allah, melanggar larangan-Nya, sedangkan Wahbah al-Zuhaili menyebutkan perusakan itu ialah menyulut fitnah, menebarkan rahasia kaum mukminin kepada kaum kafir, serta menghalangi orang beriman untuk berjuang di jalan Allah. Adapun mengenai ayat terakhir, keduanya berpendapat dan menyebutkan orang munafik itu seperti pedagang yang rugi karena mereka rela menukarkan petunjuk dan hidayah demi kekafiran dan kesesatan. Kata kunci : Karakteristik, Munafik, Al-Baqarah Ayat 8-16, Tafsir Jāmi’ al-Bayān, Tafsir al-Munir.

Actions (login required)

View Item