RAJU ADITIA SAPUTRA, - (2023) PENCEGAHAN PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI DI INDONESIA PERSPEKTIF MAQASID AL-QUR’AN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (2MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (725kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Pencegahan Pornografi dan Pornoaksi di Indonesia Perspektif Maqasid Al-Qur’an”. Pornografi merupakan penggambaran tingkah laku secara erotis meliputi gambar, foto, video dan lain sebagainya, sedangkan Pornoaksi yaitu Tingkah laku atau perilaku cabul secara erotis yang mengundang birahi. Pembahasan permasalahan pornografi dan pornoaksi di Indonesia menjadi wacana yang sangat menarik akhir-akhir ini, karena sejak dahulu hingga kini masalah tersebut senantiasa muncul dengan kasus yang berbeda-beda seperti sukar untuk dihilangkan. Sehingga, perlu adanya upaya pencegahan terhadap permasalahan tersebut. Adapun Persoalan yang diteliti dalam skripsi ini adalah: bagaimana pencegahan pornografi dan pornoaksi yang terdapat di dalam alQur‟an. Bagaimana penafsiran ayat-ayat pencegah pornografi dan pornoaksi dalam perspektif Maqasid al-Qura‟n. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (Library Research), metode penelitian yang digunakan adalah tafsir tematik (maudhui‟) mengumpulkan dan menjelaskan ayat-ayat al-Qur‟an dengan tema pencegahan pornografi dan pornoaksi. Adapun hasil dari penelitian ini menjelaskan pornografi dan pornoaksi merupakan perilaku terlarang yang harus dihindari dan memiliki banyak dampak buruk. Sehingga perlu adanya pencegahan al-Qur‟an dalam perspektif Maqashid al-Qur‟an yang bertujuan mengunggkapkan hikmah dibalik diturunkanya ayat-ayat dalam al-Qur‟an kepada umat manusia dalam menciptakan kemashlahatan dan mencegah kerusakan di dalam kehidupan. Kemudian Maqasid al-Qur‟an dalam pencegahan pornografi dan pornoaksi bertujuan untuk menjaga kemashlahatan seperti menjaga diri dari gangguan orang-orang fasik dengan hijab, menjaga pandangan dan kemaluan bertujuan menutup rapat perbuatan buruk zina, larangan berbicara lemah gemulai bertujuan agar terhindar dari perilaku cabul laki-laki yang memiliki penyakit seksual, Serta larangan mendekati zina bertujuan agar terhindar dari dampak buruk zina seperti penyakit menular, pembunuhan anak (aborsi), dan meniagakan anak. Kata Kunci: Pencegahan, Pornografi, Pornoaksi, Maqasid Al-Qur‟an

Actions (login required)

View Item