AHMAD DINATA ASRA, - (2023) UPAYA PENANGGULANGAN HUMAN ERROR PADA KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE SHERPA DAN JSA (STUDI KASUS: CV. PENGETAMAN KAYU RAHMAD). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
TUGAS AKHIR FUL KECUALI BAB IV-BAB V AHMAD DINATA ASRA.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV-BAB V)
TUGAS AKHIR BAB IV -BAB V AHMAD DINATA ASRA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Upaya Penanggulangan Human Error pada Kecelakaan Kerja dengan Metode SHERPA dan JSA (Studi Kasus: CV. Pengetaman Kayu Rahmad) AHMAD DINATA ASRA 11652100172 Tanggal siding : 19 Januari 2023 Tanggal Wisuda : 2023 Jurusan Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. Soebrantas No. 155 Pekanbaru ABSTRAK CV. Pengetaman Kayu Rahmad, perusahaan ini bergerak dibidang furniture. Permasalahan yang ada di perusahaan tersebut yaitu tingginya kecelakaan kerja mengakibatkan kerugian bagi karyawan dan perusahaan. Tujuan penelitiaan ini adalah untuk meminimalisir kecelakaan kerja di stasiun produksi dengan menggunakan Metode Systematic Human Error Reduction And Prediction Approach (SHERPA) dan Job Safety Analysis (JSA). Penelitiaan ini diawali dengan pengumpulan data kecelakaan kerja mulai bulan januari - juni 2022. Berdasarkan Analisa metode SHERPA, Hierarchical Task Analysis terdapat 7 stasiun kerya seperti pemotongan, pengepresan, pembentukan, pengeboran, perakitan, pengecatan, dan finishing. Klasifikasi data Terdapat 8 kegiatan Action, Terdapat 12 kegiatan Checking, Terdapat 3 kegiatan Selection. Identifikasi Human Error terdapat tipe error pada setiap proses produksi seperti A1 sebanyak 2, A3 sebanyak 1 kegiatan, A5 sebanyak 2 kegiatan, A9 sebanyak 2, C2 sebanyak 6 kegiatan, S2 sebanyak 3 kegiatan. Probabilitas Error Ordinal Terdapat pada proses pemotongan 1 Low, 2 Medium. Pada proses pengepresan 1 Low, 2 Medium, 1 High. pada proses pembentukan 1 Low, 1 Medium. pada proses pengeboran 1 Medium, 1 Low. pada proses perakitan 1 Low, 2 Medium. pada proses pengecetan 1 Medium, 1 Low. Tingkat kritis pada proses pengepresan terdapat 1 kegiatan mempunyai tingkat kritis. Remedy Analysis terdapat 16 usulan perbaikan. Berdasarkan analisa di Job Safety Analysis, Job selection terpilih stasiun Pengepresan karena tingginya kecelakaan kerja. Hazard Identification terdapat 11 bahaya di stasiun pengepresan. Develop the solutions terdapat 4 solusi untuk stasiun pengepresan. Hasil akhir dari penelitian ini berupa Standar Operasional Prosedur K3 (SOP K3) untuk meminimalisirkan kecelakaan kerja. Kata Kunci : Human Error, JSA, K3, SHERPA, SOP
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | fsains - |
Date Deposited: | 30 Jan 2023 07:33 |
Last Modified: | 30 Jan 2023 07:33 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/68576 |
Actions (login required)
View Item |