Muhammad Shoufiq Alsha Tenku Athori, - (2023) EVALUASI KANDUNGAN NUTRISI DAN SIFAT FISIK SILASE TEBON JAGUNG MENGGUNAKAN SIRUP KOMERSIAL SEBAGAI SUBSTITUSI MOLASES. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (354kB)
Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

EVALUASI KANDUNGAN NUTRISI DAN SIFAT FISIK SILASE TEBON JAGUNG MENGGUNAKAN SIRUP KOMERSIAL SEBAGAI SUBSTITUSI MOLASES Muhammad Shoufiq Alsha Tenku Athori (11780113734) Di bawah bimbingan Sadarman dan Arsyadi Ali INTISARI Molases dan sirup komersial afkir dapat dijadikan sebagai aditif silase. Kedua bahan ini mengandung glukosa yang tinggi, dapat digunakan sebagai sumber pakan bagi mikroba selama ensilase berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian molases dengan sirup komersial afkir terhadap kualitas nutrient dan fisik silase tebon jagung. Pembuatan, pemanenan, pengeringan, dan penepungan silase dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Pengujian proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang. Metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri atas 5 perlakuan dan 5 ulangan digunakan dalam penelitian ini. Perlakuan tersebut adalah P1: Tebon Jagung + Molases 100% BK (26,3 g), untuk P2, P3, P4, dan P5 masing-masing ditambah dengan sirup komersial afkir sebanyak 25%, 50%, 75%, dan 100% BK sebagai pengganti molases, selanjutnya diensilasekan selama 30 hari. Parameter yang diukur adalah kualitas nutrient melalui uji proksimat dan kualitas fisik silase (aroma, jamur pada silase, suhu, tekstur, warna). Data dianalisis dengan analisis ragam. Perbedaan nilai antar perlakuan diuji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan penggantian molases dengan sirup komersial afkir dapat meningkatkan kualitas nutrient dan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap aroma (agak asam hingga mendekati asam khas fermentasi: 4,36-4,66), jamur (silase tidak ditumbuhi jamur: 4,77-4,93), suhu berkisar 30,4-31,1°C, dan warna silase warna (hijau gelap hingga hijau kekuningan: 3,81-4,08). Nilai panelis untuk masing-masing parameter adalah aroma 4,36-4,66 (agak asam hingga mendekati asam khas fermentasi), jamur 4,77-4,93 (silase tidak ditumbuhi jamur), suhu 30,4-31,1°C, warna 3,81-4,08 (hijau gelap hingga hijau kekuningan) dan tekstur silase tidak menggumpal dan tidak berlendir dengan nilai panelis sekitar 4,43-4,53 tidak berbeda diantara pemberian sirup komersial afkir dengan pemberian molases (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggantian molases dengan sirup komersial afkir dapat meningkatkan kualitas nutrien dan fisik silase tebon jagung. Kata kunci: Analisis proksimat, fisik, silase, sirup komersial afkir, tebon jagung

Actions (login required)

View Item