ASWAN, AS (2023) HIKMAH BACAAN SAKTAH MENURUT IMAM HAFSH DALAM AL-QUR’AN DAN PENAFSIRANNYA. Thesis thesis, UIN Suska Riau.

Preview	Text Aswan - Tanpa BAB IV Pdf.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text Aswan - BAB IV Pdf.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah melihat pada al-Qur‟ãn, bacaan indah yang indah dibaca dan dipelajari. Ketika seseorang memeperhatikan al-Qur‟ân dengan seksama, pasti akan menemukan rahasia-rahasia kemukjizatan bahasa. Ia akan menemukan rahasia-rahasia kemukjizatan bahasa di balik rangkaian suara nan indah melalui huruf-hurufnya kala mendengar harakat, sukun, bacaan panjang, ghunnah, serta jeda dan potongan-potongan ayat, sehingga telinganya tidak merasa jemu, bahkan akan terus meminta membaca lagi dan lagi. Perbedaan pelafalan yang terdapat dalam al-Qur‟ãn terkadang dapat menyebabkan perbedaan makna. Karena itulah untuk bisa memahami al-Qur‟ãn, maka selain harus menguasai kaidah-kaidah mu ta wĩd, maka harus juga mempelajarai dan memahami kaidah-kaidah bunyi yang ada dalam ilmu al-ashwat. Aspek bacaan alQur‟ãn yang sering disebut orang dengan istilah qiraah merupakan salah satu kajian yang paling jarang diperbincangkan, padahal membaca al-Qur‟ãn tergolong ibdah mahdlah yang paling utama. Dalam al-Qur‟ãn banyak kalimat yang cara bacanya tidak sama persis dengan tulisannya, seperti bacaan imalah, tashil, isymam, saktah dan lain-lainnya yang diistilahkan dengan bacaan gharĩb alQur’ãn. Gharĩb fĩ a -Qiraat ini, dimaknai sebagai bacaan bacaan al-Qur'ãn yang mana antara tulisan dan cara bacanya sedikit berbeda. ini yang menyebabkan penulis tertarik untuk mengkajinya dari sudut pandang fonologi Arab (ilmu alAshwat). Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research). Penulis mengumpulkan data merujuk kepada al-Qur‟an al-Karim, Tafsir Al-Munir dan Tafsir At-Thobari sebagai data primer. Kemudian didukung oleh data dari literature yang ada kaitannya dengan penulisan ini. Data tersebut dikumpulkan dan diklasifikasikan menurut kelompoknya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran dan faedah keberadaan bacaan saktah yang terdapat dalam al-Qur‟an. Penulis menggunakan sumber primer dan sekunder yang berhubungan dengan obyek kajian. Sedangkan metode yang digunakan adalah analisis ilmu tajwid dengan menggunakan bagian dari ilmu gharĩb al-Qur’ãn Berdasarkan penelitian yang dibuat, hasli yang penulis temui adalah terdapat dalam al-Qur‟an saktah hanya terdapat pada enam tempat yaitu: surah al-Kaẖfi ayat 1, surah Yã Sĩn ayat 52, surah al-Qiyãmah ayat 27, surah al-Muthaffĩfĩn ayat 14, Akhir surah al-Anfãl ayat 75 dengan awal surah at-Taubah ayat 1 dan dalam surah al-Ḫãqqah ayat 28-29

Actions (login required)

View Item