SUHARDI, - (2023) PENERAPAN SANKSI TERHADAP AKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN SECARA ILEGAL BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR NOMOR 13 TAHUN 2020 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (Study Kasus Desa Sipungguk). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Suhardi, (2022) : Penerapan Sanksi Terhadap Aktivitas Penangkapan Ikan Secara Ilegal Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Study Kasus Desa Sipungguk) Sumber daya ikan yang ada di perairan Indonesia terbilang sangat banyak. Sumber daya tersebut tentunya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara, khususnya masyarakat secara keseluruhan. Salah satu perbuatan dalam memanfaatkan lingkungan hidup yaitu dalam hal penangkapan ikan. Penangkapan ikan yang memang benar-benar baik adalah tanpa merusak ekosistem perairan yang ada, seperti dengan cara memancing, menjaring (menjala ikan). Sebaliknya beberapa alat yang merusak perairan dan pencemaran terhadap lingkungan yakni menangkap ikan dengan cara menggunakan bahan peledak, alat setrum atau menggunakan tuba (racun). Di Kabupaten Kampar, khususnya Desa Sipungguk masih ada yang melakukan penangkapan ikan menggunakan alat yang merusak perairan tersebut dan sanksi yang telah ada belum dapat diterapkan secara maksimal karena adanya beberapa kendala. Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu bagaimana penerapan sanksi terhadap aktivitas penangkapan ikan secara ilegal berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan faktor penyebab yang mempengaruhi penerapan sanksi terhadap aktivitas penangkapan ikan secara ilegal. Jenis penelitian ini ialah jenis penelitian hukum sosiologis atau empiris dengan pendekatan sosiologi hukum, yakni yang menganalisis bagaimana reaksi dan interaksi yang terjadi ketika sistem norma itu bekerja di dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Selanjutnya teknik analisis data pada penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif, yaitu apa yang dinyatakan responden dijadikan sebagai data di lapangan, lalu diidentifikasi dan dianalisa yang kemudian diambil kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum kepada hal-hal yang bersifat khusus (deduktif). Penerapan sanksi terhadap aktivitas penangkapan ikan secara ilegal berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Desa Sipungguk) belum terlaksana dengan baik, karena masyarakat Desa Sipungguk sudah mengetahui secara umum Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup tersebut. Namun masih banyak terjadi penangkapan ikan secara illegal dilakukan oleh masyarakat. Adapun faktor penyebab yang mempengaruhi penerapan sanksi terhadap aktivitas penangkapan ikan secara ilegal di Desa Sipungguk ialah kurangnya pengetahuan hukum masyarakat, kurangnya kesadaran hukum masyarakat, kondisi ekonomi masyarakat, serta kurangnya pengawasan dan sanksi oleh pemerintah. Kata Kunci : Pemerintah Desa Sipungguk, Penangkapan Ikan Ilegal, Sanksi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 26 Jan 2023 09:06 |
Last Modified: | 26 Jan 2023 09:06 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/65719 |
Actions (login required)
View Item |