Aisyah Hanun, - (2023) Pembayaran Uang Pengganti Dalam Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus Kejaksaan Negeri Kampar. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (627kB) |
||
|
Text
TANPA BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Aisyah Hanun (2022) : Pembayaran Uang Pengganti Dalam Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus Kejaksaan Negeri Kampar) Mengembalikan kerugian keuangan negara akibat perbuatan korupsi merupakan hal yang sangat penting dalam pemberantasan korupsi. Untuk mengembalikan kerugian keuangan negara dilakukan melalui pembayaran uang pengganti. Akan tetapi pelaksanaan pembayaran uang pengganti belum berjalan dengan efektif dikarenakan terpidana tidak membayar uang pengganti. Sehingga menimbulkan permasalahan bagi Jaksa Eksekutor ketika melakukan eksekusi pembayaran uang pengganti untuk memulihkan kerugian keuangan negara. Rumusan masalah pada Penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pidana pembayaran uang pengganti dalam Tindak Pidana Korupsi di Kabupaten Kampar dan apa kendala Jaksa selaku Eksekutor Putusan Pengadilan dalam melaksanakan eksekusi pembayaran uang pengganti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pidana pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Kampar dan mengetahui kendala Jaksa selaku eksekutor Putusan Pengadilan dalam melaksanakan eksekusi pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Kampar. Penelitian ini merupakan gabungan antara penelitian sosiologis dan normatif, yaitu penulis langsung melakukan penelitian kelapangan melakukan observasi dan wawancara dan menelaah kajian bahan pustaka. Sumber data pada penelitian ini adalah data yang didapat dari narasumber yaitu Jaksa berupa wawancara dan bahan pustaka lainnya. Penelitian ini dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Kampar. Hasil dari penelitian ini adalah proses eksekusi pembayaran uang pengganti dibagi menjadi 3 tahapan, yakni tahap penyidikan, penuntutan dan Eksekusi Putusan Pengadilan. Pelaksanaan pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi di Kabupaten Kampar belum berjalan secara efektif. Di Kejaksaan Negeri Kampar dalam kurun waktu lima tahun terakhir dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, dari 9 terpidana yang dijatuhi pembayaran Uang Pengganti hanya 2 terpidana yang membayar uang pengganti secara keseluruhan, 7 terpidana tidak membayar uang pengganti. Terdapat kendala Jaksa selaku Eksekutor Putusan Pengadilan dalam mengeksekusi pembayaran uang pengganti yaitu terdiri dari beberapa faktor yang sejalan dengan teori efektivitas hukum Lawrence Meir Friedman yaitu struktur hukum, substansi hukum dan budaya hukum. Kata kunci : Korupsi, Uang pengganti, Kerugian Keuangan Negara
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 26 Jan 2023 08:26 |
Last Modified: | 26 Jan 2023 08:26 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/65704 |
Actions (login required)
View Item |