ANGGIRA MELIANI, - (2023) PERSEPSI PEDAGANG MAKANAN TENTANG HALALAN THAYYIBAN DALAM JUAL BELI MAKANAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi pada Pedagang Street Food di Kota Payakumbuh). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (967kB)
Preview	Text SKRIPSI ANGGIRA MELIANI.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Anggira Meliani, (2023): Persepsi Pedagang Makanan tentang Halalan Thayyiban dalam Jual Beli Makanan Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi pada Pedagang Street Food di Kota Payakumbuh) Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh masih banyak pedagang makanan belum menyadari bahwa pentingnya pemenuhan halalan thayyiban produk yang dijual, hal ini menimbulkan kekhawatiran sehingga isu adanya masalah hygiene sanitasi dan halal lagi baik pada makanan marak diperbincangkan oleh sebagian masyarakat di Kota Payakumbuh khususnya di salah satu tempat yang menjual makanan jajanan, dimana mereka mayoritas muslim sehingga perlu ditekankan untuk menerapkan halalan thayyiban atas makanan yang dijual. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana persepsi pedagang street food Payakumbuh tentang halalan thayyiban dalam jual beli makanan dan bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap persepsi pedagang street food Payakumbuh tentang halalan thayyiban dalam jual beli makanan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Subjek dalam penelitian ini adalah pedagang dan pembeli street food Payakumbuh. Objeknya yaitu persepsi pedagang makanan tentang halalan thayyiban dalam jual beli makanan perspektif hukum ekonomi syariah. Populasinya berjumlah 100 orang dan sampelnya berjumlah 33 orang dengan teknik purpose sampling. Sumber data yang dipakai yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif serta teknik penulisan menggunakan metode deskriptif dan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang paham dan menganggap penting konsep halalan thayyiban dalam jual beli makanan. Mereka memahami setiap bahan yang dipakai adalah aman dan halal dengan memperhatikan kualitas dan mutu bahan. Namun, masih ada pedagang yang belum menerapkan hygiene dan sanitasi dikarenakan faktor kebiasaan dan ketidaktahuan. Berdasarkan perspektif hukum ekonomi syariah adalah sesuai dengan ketentuan halalan thayyiban sebagaimana dijelaskan dalam hukum Islam dan peraturan pemerintah yang berlaku. Pedagang telah menerapkan konsep halalan thayyiban pada makanan. Namun demikian, dari aspek hygiene dan sanitasi pada makanan jajanan masih belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kata Kunci: Persepsi, Pedagang Makanan, Halalan Thayyiban, Jual Beli

Actions (login required)

View Item