DANDI FERMADI, - (2022) SUBSTITUSI RANSUM KOMERSIAL DENGAN TEPUNG MAGGOT BSF (Hermetia illucens) TERHADAP KUALITAS TELUR PERTAMA PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica). Skripsi thesis, universitas islam negeri sultan syarim kasim riau.

Preview	Text BAB I-BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (215kB)

Abstract

Maggot BSF merupakan bahan pakan inkonvensional sumber protein. Bahan pakan ini dapat diberikan pada puyuh sebagai pengganti bahan pakan sumber protein yang lainnya. Penggantian sebagian pakan komersial dengan tepung maggot BSF diharapkan dapat meningkatkan kualitas telur pertama puyuh petelur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrien tepung maggot BSF dan pengaruh substitusi ransum komersial dengan tepung maggot BSF terhadap kualitas telur pertama puyuh petelur. Penelitian ini telah dilaksanakan di Perumahan Paradise Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Metode penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap, 5 perlakuan dan 5 ulangan digunakan dalam penelitian ini. Rancangan dimaksud adalah P1: 100% Ransum Komersial (kontrol), P2, P3, dan P4 ditambahkan tepung maggot BSF masing-masing sebanyak 1,50%, 2%, dan 2,50% sebagai pengganti pakan komersial. Parameter yang diamati adalah kualitas telur pertama (berat telur, indeks putih dan kuning telur, warna kuning telur, dan Haugh Unit) telur pertama yang dihasilkan. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis ragam. Perbedaan nilai antar perlakuan diuji lanjut dengan uji DMRT taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan substitusi ransum komersial dengan tepung maggot BSF hingga 2,50% belum berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot telur, Indeks Putih Telur, Indeks Kuning Telur, warna kuning telur, dan Haugh Unit telur puyuh . Nilai masing-masing parameter pada penelitian adalah berat telur 8,66-9,06 g/butir, skor warna kuning telur 6,24-6,40 (kuning), indeks putih telur 0,10-0,13, indeks kuning telur 0,36-0,37, dan HU 60,4- 61,4. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah substitusi ransum komersial dengan tepung maggot BSF (PK 46,4%) hingga level 2,50% belum dapat meningkatkan kualitas telur pertama puyuh petelur.

Actions (login required)

View Item