MUHAMMAD FADHIL BIN ROZLAN, - (2022) ALASAN PERCERAIAN AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI SELANGOR PERIODE 2018-2020 (Studi Kasus Di Jabatan Kehakiman Syariah Selangor). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Muhammad Fadhil Bin Rozlan (2022) : Alasan Perceraian Akibat Pandemi Covid-19 Di Selangor Periode 2018-2020 (Studi Kasus Di Jabatan Kehakiman Syariah Selangor) Pernikahan dalam agama Islam merupakan suatu perbuatan ibadah. Semua manusia yang melangsungkan pernikahan akan dijamin oleh Allah rezeki, kebahagiaan serta. Adapun tujuan pernikahan ialah untuk melampiaskan syahwat, meneruskan keturunan serta untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Akan tetapi tidak semua pernikahan berjalan dengan sesuai apa yang diharapkan. Tidak sedikit pasangan suami istri yang telah menikah memutuskan untuk bercerai disebabkan oleh beberapa faktor. Banyak faktor yang dapat melatarbelakangi perceraian tersebut, namun perceraian harus sesuai dengan alasan dan ketentuan hukum Islam. Adanya virus Corona dapat mengubah semua aspek dalam kehidupan masyarakat. Sehingga memiliki dampak dalam aspek pernikahan, yaitu berpengaruh pada permohonan perceraian. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah apa saja faktor penyebab terjadinya perceraian di Jabatan Kehakiman Syariah Selangor dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap kasus perceraian di Jabatan Kehakiman Syariah Selangor. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (field research). Yang berlokai di Jabatan Kehakiman Syariah Selangor, Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber yang dipakai meliputi sumber primer yaitu: melakukan wawancara terhadap 6 orang yang terdiri dari 3 orang pegawai di Jabatan Kehakiman Syariah Selangor dan 3 orang narasumber yang bercerai (suami/istri) pada masa pandemi. Sumber sekunder yaitu buku-buku terkait pembahasan pada penelitian ini. Hasil penelitian adalah selama masa pandemi Covid-19 kasus perceraian di Jabatan Kehakiman Syariah Selangor mengalami peningkatan. Namun penyebab dari perceraian tersebut tidak bisa dikatakan secara spesifik dampak dari Covid-19, karena pasangan suami istri telah mengalami perdebatan juga sebelum masa pandemi. Hanya saja perdebatan dan perselisihan semakin sering terjadi dan berujung pada perceraian. Alasan yang mendominasi perceraian pada masa Covid-19 ialah perselisihan yang terus menerus dan faktor ekonomi sehingga terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Namun jika keadaan seperti ini dilanjutkan maka akan menimbulkan hal yang mudharat kepada kedua belah pihak dan orang-orang disekitarnya. Dalam rangka menolak terjadinya kemudharatan yang lebih besar maka lebih baik ditempuh jalan perceraian. Karena menolak mafsadat lebih diutamakan daripada menarik maslahat hal ini sesuai dengan kaidah fiqh. Dalam hukum Islam perceraian suatu perbuatan yang halal dan boleh-boleh saja, asalkan alasannya sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Kata Kunci: Alasan, Perceraian, Pandemi Covi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 16 Dec 2022 03:53 |
Last Modified: | 16 Dec 2022 03:53 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64552 |
Actions (login required)
View Item |