AYU SRIWAHYUNI ANGKAT, - (2022) KRITIK KONSUMERISME MANUSIA SATU DIMENSI PERSPEKTIF HERBERT MARCUSE (1898-1979). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas kehidupan manusia dalam era perkembangan modern yang telah mengalami perubahan yang signifikan. Perbaikan hidup, jaminan kesehatan, serta kemudahan-kemudahan lainnya dapat dengan mudah diperoleh. Namun ditengah kelimpahan yang dialami oleh masyarakat modern menunjukkan sisi lain yang tampak pada perubahan yang dirasakan. Pemandangan ini tidak luput dari kritik . Marcuse adalah salah satu teoritikus kritis yang menganalisis masyarakat konsumer melalui analisis bagaimana konsumerisme mempengaruhi kehidupan manusia. Manusia telah direpresi dan mereka terbius menjadi manusia satu dimensi. Manusia satu dimensi yang dimaksud oleh Herbert Marcuse adalah masyarakat yang pasif dan reseptif, tidak kritis, dan tidak ada lagi yang menghendaki perubahan. Konsumerisme dijadikan masyarakat industri sebagai ideologi atau paham dalam kesemua segi kehidupannya yang menganggap bahwa barang-barang merupakan tolak ukur atau parameter individu agar ia layak dikatakan bahagia, senang, puas dalam menjalani kehidupan. Dalam realitas konkret, masyarakat kapitalis berkelimpahan barang material dan memiliki standar hidup yang sangat tinggi dan pada saat bersamaan hidup dalam kekangan, penindasan, aliensi dan eksploitasi ekstrim. Bahkan manusia berhasil dijinakkan melalui penciptaan kebutuhan palsu dan citra diri yang berciri konsumtif dan hedonisme. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Reseacrh). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan fenomena sosial tertentu dan untuk mendeskripsikan masalah tertentu secara terperinci. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan maka didapatkan bahwa Marcuse dengan kritiknya menginginkan manusia agar tidak kehilangan kekuatan untuk berpikir kritis, dengan adanya dimensi kritis ini, diharapkan manusia mampu untuk mengambil jarak agar tidak terbius sistem yang berlangsung. Kata Kunci: Teknologi, Herbert Marcuse, Kebutuhan, Manipulasi, Kapitalisme.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 04:10 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 04:10 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/63123 |
Actions (login required)
View Item |