DICKY JUNIA HERMAWAN, - (2022) PENERAPAN SANKSI HUKUM TERHADAP PELAKU BALAP LIAR DI JALAN NAGA SAKTI KECAMATAN BINAWIDYA KOTA PEKANBARU BERDASARKAN PASAL 115 HURUF B UNDANG – UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK Dicky Junia Hermawan (2022): Penerapan Sanksi Hukum Terhadap Pelaku Balap Liar Di Jalan Naga Sakti Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Berdasarkan Pasal 115 Huruf B Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Balap liar merupakan merupakan suatu pelanggaran lalu lintas dan lebih banyak mengandung unsur negatif. Dengan banyaknya yang melakukan aksi balap liar di Stadion Utama Riau perlu adanya peran dari Polsek Tampan Kota Pekanbaru Para pelaku balap liar dalam melakukan aksinya tidak mungunakan standar keamanan berlalu lintas seperti jaket, sarung tangan, spions, knalpot suaranya berisik dan lain sebagainya. Selain itu aksi balap liar ini juga dapat membahayakan nyawa pelaku dan pengendara lain. Padahal Pemerintah telah mengeluarkan Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu Lintas dan angkutan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat terhadap bagaimana penerapan sanksi hukum terhadap pelaku balap liar serta apa saja yang hambatan yang terjadi dalam penerapan sanksi hukum terhadap pelaku balap liar di Jalan Naga Sakti Kota Pekanbaru. Berdasarkan pasal 115 huruf B Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu Lintas dan angkutan jalan. Metode yang digunakan dalam penelitan ini hukum sosiologis untuk mengetahui hasil penelitian maka digunakan teknik observasi dan wawancara, data primer yang diperoleh langsung dari wawancara yang dilakukan kepada pihak Kepolisain sektor Tampan. Hasil pembahasan dari penelitian ini adalah pertama bahwasanya terkait penanganan terhadap penertiban balap liar di jalan naga sakti sudah mencapai sebuah peran, di mana memberikan sanksi berupa denda uang, tilang, nasehat, sosialisasi, penyuluhan sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku. Hambatan dalam penerapan yaitu personil yang kurang, waktu balapan yang tidak terprediksi, faktor lingkungan dan keluarga, pelaku balap liar bisanya dari kalangan premanisme, tidak adanya fasilitas balap, kesenangan memacu adreanlin. KATA KUNCI : Penerapan Sanksi, Kepolisian Sektor Tampan, Kota Pekanbaru
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 29 Jul 2022 02:43 |
Last Modified: | 29 Jul 2022 02:43 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62675 |
Actions (login required)
View Item |